TEMPO.CO , Taipei - Perangkat komputer tablet semakin terjangkau. Setelah Amazon meluncurkan Kindle Fire, ada lagi Google Nexus yang dibanderol dengan harga US$ 199.
Melihat besarnya potensi pasar di segmen tablet murah, CEO Acer, JT Wang justeru meminta Microsoft tidak ikut-ikutan menjual tablet Surface dengan harga murah.
"Microsoft sebaiknya tetap menjaga jarak harga antara tabletnya dengan produk lain," kata Wang seperti dikutip CNET, Rabu, 15 Agustus 2012. Hingga kini, Microsoft belum mengumumkan berapa harga Surface, yang merupakan tablet perdananya.
Wang menyatakan, apabila tablet Surface dibanderol US$ 199, setara dengan tablet murah KindleFire milik Amazon atau Nexus 7 dari Google, maka dampak negatifnya akan sangat terasa. Namun bila tablet ini dipasarkan dengan harga US$ 499 ke atas, dampaknya akan jauh lebih kecil.
Harga Surface sendiri sampai sekarang memang masih menjadi misteri. Microsoft hanya menyatakan bahwa harga tablet ini akan diumumkan berdekatan dengan tanggal pemasarannya pada 26 Oktober nanti. "Diharapkan harganya akan bersaing dengan tablet ARM atau PC ultrabook dari Intel," ujar juru bicara Microsoft dalam pernyataan terbukanya.
Wang memang telah beberapa kali mengeluarkan pernyataan yang cukup keras mengenai Surface. Sebelumnya, ia meminta Microsoft untuk memikirkan ulang mengenai peluncuran Surface ke pasar.
"Hal ini akan menciptakan dampak negatif yang besar bagi ekosistem dan produk dari merk lain pun mungkin akan bereaksi negatif," ujarnya ketika itu.
CNET | ENGADGET | RATNANING ASIH
Berita teknologi lainnya:
Batu Apung Seluas Israel Mengambang di Pasifik
Kupu-kupu di Fukushima Tumbuh Abnormal
Pesawat Ini Tempuh Jarak London-New York 60 Menit
Ditemukan Hiu Purba Berusia 270 Tahun
Katak Masa Kini Lebih Rentan Sakit
Cara Menghindari Penipuan Online
Desainer Samsung Ingatkan Jangan Tiru iPhone
10 Tokoh Penemu Nasional Versi Majalah Tempo