TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekomian Hatta Rajasa mengatakan pemerintah perlu menekan anggaran belanja pegawai karena ruang gerak fiskal negara semakin terbatas. "Belanja pegawai harus ditekan, kami akui struktur dari pegawai negeri tidak efisien," ujar Hatta di kantornya, Kamis, 23 Agustus 2012.
Menurut dia, terdapat posisi di struktur pegawai negeri yang terlalu banyak jumlah sumber daya manusianya. Sebaliknya, beberapa posisi yang lebih penting justru kekurangan. Dia berharap perekrutan pegawai negeri pada masa mendatang lebih selektif, sehingga hasilnya efisien. "Kalau banyak beban semakin berat, kemungkinan korupsi juga, jadi ini harus diperbaiki."
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013, alokasi belanja pegawai mencapai Rp 241,121 triliun, naik 11,7 persen dari tahun ini yang hanya Rp 212,25 triliun. Dalam nota keuangan bahkan dijabarkan, selama 2013-2016, belanja pegawai diarahkan untuk memperbaiki sistem pengelolaan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi pegawai negeri dan pensiunan.
Caranya adalah dengan mempertahankan nilai riil pendapatan dengan menaikkan gaji pokok sebesar 7 persen pada 2013 dan rata-rata sebesar 6 persen per tahun untuk 2014 hingga 2016. Tak hanya itu, pemerintah juga berencana menaikkan uang makan TNI dan Polri sebesar Rp 5.000 pada 2014.
GUSTIDHA BUDIARTIE
Berita Menarik Lainnya
10 Selebriti yang Meninggal karena HIV/AIDS
Ada Gerakan "Anti-Obama" dalam Militer AS?
Sebab Media Inggris Tak Muat Foto Bugil Harry
Sukotjo Ingin Suap ke Perwira Polisi Dibongkar
Obama Terima Ancaman Pembunuhan
Uskup Jakarta Tahbiskan Tiga Imam
Menteri Dahlan Beri Nilai 7,5 untuk ASDP
Ditinggal Rossi, Ducati Pilih Dovizioso
Percaya Cinta pada Pandangan Pertama?
Usia Ayah Diduga Penyebab Autisme Anak
4 Kenakalan Pangeran Harry