TEMPO.CO, SAMARINDA - Pesawat Cesna jenis Piper Navajo Chief Tain seri PA31 yang hilang mengangkut General Manager PT Elliot Geophysics Internasional, Peter John Elliot warga negara Australia. Hingga kini John Elliot masih belum diketahui bersama tiga penumpang lain, Capt Marshal Basir, Pilot, Kapten Sus Suyoto, asisten Pilot dan Jendri Hendrizal, Surveyor.
"Kami masih terus melakukan koordinasi," kata Kepala Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, Jum'at, 24 Agustus 2012.
Kronologi kejadiannya, pesawat tersebut lepas landas dari Samarinda pukul 07.51 WITA. Kontak terakhir dengan tower 08.04 WITA.
Setelah dialihkan kontak bandara, pesawat dengan registrasi penerbangan PK-IWH kontak pertama dengan bandara Bontang pukul 08.05 WITA. Terakhir kontak pada pukul 0x.11 WITA. Pesawat produksi 1978 itu rencana terbang empat jam.
Sementara kapasitas bahan bakar bisa terbang maksimal enam jam. Pesawat tersebut melaksanakan survey di Bontang. Berdasarkan kemampuan bahan bakar, resmi dinyatakan hilang pada pukul 13.51 WITA."Kepada masyarakat yang menemukan pesawat disekitar harap menghubungi untuk dilakukan evakuasi," kata Rajoki Aritonang. Saat penerbangan cuaca di Bontang dilaporkan gerimis.
FIRMAN HIDAYAT
Berita terkait
Evakuasi Cessna, TNI dan Polri Siapkan 2 Pleton
Cessna Diperkirakan Raib di Gunung Sekerat Kutai Timur
Pesawat Cessna Hilang Kontak di Samarinda
Penumpang Cessna yang Hilang Tak Bisa Dihubungi