TEMPO.CO, California - Meskipun saham Facebook makin tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir, kondisi ini tidak menghalangi keinginan Mark Zuckerberg untuk memperluas kantor pusat jejaring sosial tersebut.
Dengan menggandeng arsitek kenamaan Frank Gehry, kantor yang terletak di Palo Alto, California, itu akan menjadi basis bagi 3.400 orang teknisi Facebook. Dikutip dari Daily Mail, Senin, 27 Agustus 2012, gedung baru ini mengambil konsep perkantoran terbuka yang sesuai dengan misi Zuckerberg untuk menciptakan dunia yang lebih terbuka.
"Idenya adalah memiliki ruang terbuka untuk para teknisi. Satu ruangan terbuka yang luas untuk menampung ribuan orang, mendekatkan mereka untuk bekerja bersama," ujar Zuckerberg dalam akun Facebooknya.
Untuk itu, rencananya akan dibangun sebuah ruangan terbuka luar biasa luas yang juga dinaungi pepohonan. Uniknya, ruangan ini akan terhubung dengan kantor utama Facebook melalui terowongan bawah tanah.
"Ini akan menjadi ruang terbuka terluas di dunia, tetapi juga akan memiliki banyak ruang privat yang tenang," ujar Zuckerberg yang bakal merealisasikan impian itu pada awal tahun depan.
Ia menambahkan atap bangunan ini akan difungsikan sebagai lahan parkir yang akan menyatu dengan lingkungan sekitarnya karena dilengkapi dengan jalur pejalan kaki dan juga kursi untuk beristirahat. "Dari luar bangunan ini seakan terlihat sebagai sebuah bukit alami," ujarnya.
Zuckerberg mengungkapkan kekagumannya terhadap Gehry yang bangunan rancangannya telah mendapat berbagai penghargaan. Rancangan pria 83 tahun ini dikagumi karena tidak mengikuti kaidah tradisional.
Beberapa hasil rancangannya yang terkenal antara lain Musem Seni Kontemporer Guggenheim di Bilbao, Spanyol, Walt Disney Concert Hall di Los Angeles, dan 8 Spruce Street Tower di Manhattan.
DAILY MAIL | RATNANING ASIH
Berita teknologi lainnya:
Misteri ‘Piramida’ Gunung Padang
Mimpi Nobel Gunung Emas
Dari Geolog Beralih ke Arkeolog
10 Terpopuler Tempo.co dan Yahoo!
Apple Vs Samsung, Menanti Putusan Juri
Gates Sponsori Toilet Ramah Lingkungan
Mengapa Volume Otak Penderita Depresi Mengecil?