Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gumilar Belum Putuskan Ikut Pemilihan Rektor UI

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Mantan Rektor Universitas Indonesia periode 2007-2012, Gumilar Rusliwa Somantri, mengatakan dirinya sangat menikmati kehidupannya setelah demisioner. Dia pun belum memutuskan untuk kembali maju dalam pemilihan Rektor Universitas Indonesia periode 2012-2017.

"Saya masih menikmati masa menjadi dosen biasa. Kalau masalah ikut pemilihan belum, apakah maju atau tidak kita lihat dulu," katanya kepada wartawan di kediamannya Kompleks Pesona Kayangan, Depok, Kamis, 30 Agustus 2012.

Saat ini, Gumilar kembali mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Dia mengajar mata kuliah Sosiolog Perkotaan. Gumilar mengaku senang karena sudah tidak terlalu sibuk. "Jujur saja, setelah menjadi dosen biasa, saya baru bisa tidur siang," katanya. Dia juga memiliki waktu luang bersantai dengan keluarga. "Saya bisa membagi waktu dengan istri saya mengantar anak sekolah."

Selama jadi rektor, menurut dis, dirinya tidak pernah bawa mobil sendiri dan stres banyak agenda yang harus dihadiri. Sekarang, dia hanya mengajar, biasa pulang dulu dan tidur siang. "Saat ini justru saya back to basic, bisa menyetir sendiri. Saya juga bisa mengurus ikan-ikan di kolam saya," katanya.

Gumilar mengatakan, untuk maju lagi dalam pemilihan rektor, dia harus memiliki alasan tertentu, misalnya terkait dengan pembangunan di UI yang belum terselesaikan. "Itu klise, tapi yang pasti kalau maju bukan karena saya menginginkan jabatan," katanya.

Tidak menutup kemungkinan Gumilar juga tidak maju dalam pemilihan rektor tahun ini. Namun, tetap ada alasan tertentu juga jika tidak maju. "Kalau ada yang lebih baik, ngapain mesti maju."

Gumilar mengklaim, dirinya tidak ingin terkesan memperebutkan sebuah jabatan sampai keluar dari jalur yang benar. Tetapi di sisi lain, katanya, tanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan selama ini. "Apa yang telah dibangun tidak dibiarkan begitu saja," katanya.

Pemilihan rektor UI 2012 menjadi topik yang sering diperbincangkan di kalangan civitas  akademika UI. Bahkan saat ini muncul polling nama rektor yang harus dipilih di situs www.anakui.com.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam situs itu disebutkan bahwa "Majelis Wali Amanat UI memiliki hak suara dalam pemilihan rektor. Anda ingin MWA UI memilih siapa jika nama nama ini mencalonkan diri?"

Dalam polling tersebut nama mantan Dekan Fakultas Teknik, Bambang Sugiarto,
menduduki posisi tertinggi sebesar 45 persen. Muncul juga nama dari luar civitas akademika UI, Anis Baswedan, sebesar 37 persen. Sementara Gumilar hanya mendapatkan suara 5 persen.

Panitia Khusus Pemilihan Rektor UI memang tidak menutup peluang orang di luar UI yang punya kompetensi untuk itu. Ketua Pansus Pemilihan Rektor  UI, Endriartono Sutarto, mengatakan siapapun terbuka lebar untuk mendaftar sebagai rektor UI. Justru, kata dia, UI membutuhkan banyak calon yang betul-betul kredibel untuk memajukan UI.

Menanggapi hasil polling yang dibuat situs www.anakui.com, Endriartono mengatakan, hingga kini Anis Baswedan belum mendaftar dan membuat akun. Namun, ia menilai, saat ini UI lebih baik dipimpin calon eksternal dulu.

"Kalau saya sih lebih baik UI dipimpin dari luar dululah," katanya. Hal itu karena melihat internal UI yang sedang kisruh. "Jadi biar tenang dulu tahun ini dari
luar dulu, yang selanjutnya baru dari internal lagi."

ILHAM TIRTA

Berita Terkait:
Baru Tiga Orang Daftar Bakal Calon Rektor UI

Djoko Santoso Ditunjuk Sebagai Pjs Rektor UI

Proses Pemilihan Rektor UI Dimulai 

DPR Minta Mendikbud Kawal Pemilihan Rektor UI 

Rektor Sementara UI Pejabat Kementerian Pendidikan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

13 hari lalu

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.


Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

15 hari lalu

Sebagian dari 14 bakal calon dalam Pemilihan Rektor Unpad 2024. (ANWAR SISWADI)
Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.


Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

29 hari lalu

Jajaran Majelis Wali Amanat (MWA) dan Panitia Pemilihan Rektor (PPR) UNS Solo menggelar konferensi pers di Kampus UNS Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pendaftaran Bakal Calon Rektor UNS Dibuka 2 Mei 2024, Terbuka Kesempatan Dosen dari PTNBH Lain

Pendaftaran bakal calon rektor UNS dibuka mulai 2 hingga 28 Mei 2024. Dosen dari berbagai PTNBH lain dipersilakan mendaftar.


MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

51 hari lalu

Sebanyak 17 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) UNS Solo resmi terbentuk. Foto diambil di UNS Solo, Jawa Tengah, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
MWA UNS Bentuk Panitia Pemilihan Rektor 2024-2029, Begini Tahapannya

Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah membentuk Panitia Pemilihan Rektor UNS Periode Tahun 2024-2029 melalui rapat pleno yang digelar Senin, 25 Maret 2024. Panitia beranggotakan 15 orang itu diketuai oleh Mohammad Jamin yang juga merangkap sebagai anggota.


Unpad Akan Pilih Rektor Baru, Ketua MWA Tekankan Calon yang Bisa Cari Uang

26 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Akan Pilih Rektor Baru, Ketua MWA Tekankan Calon yang Bisa Cari Uang

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menyelenggarakan pemilihan rektor periode 2024-2029 pengganti Rina Indiastuti


Unpad akan Pilih Rektor Baru, Begini Kriterianya dari Ketua MWA Arief Yahya

25 Februari 2024

Universitas Padjajaran atau Unpad. unpad.ac.id
Unpad akan Pilih Rektor Baru, Begini Kriterianya dari Ketua MWA Arief Yahya

Proses Pemilihan Rektor Unpad Periode 2024-2029 secara resmi akan diluncurkan pada 1 Maret 2024.


Bambang Pramujati Terpilih Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

23 Desember 2023

MWA ITS setelah melaksanakan sidang pemilihan rektor ITS. Dok. ITS
Bambang Pramujati Terpilih Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

Serangkaian tahap pilrek ITS telah dimulai sejak Agustus 2023.


Lima dari 20 Bacarek ITS Terpilih dari Penjaringan Aspirasi Sivitas Akademika

11 Desember 2023

Lima dari 20 bacarek ITS telah lolos dari tahapan penjaringan aspirasi. Dok. ITS
Lima dari 20 Bacarek ITS Terpilih dari Penjaringan Aspirasi Sivitas Akademika

Pada tingkat senat, akan dipilih tiga calon rektor yang salah satunya akan terpilih menjadi rektor ITS periode 2024 - 2029.


Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

23 November 2023

Tangkapan layar e-aspirasiyang digunakan untuk pemilihan rektor ITS. Dok. ITS
Pemilihan Rektor ITS Dilakukan Lewat e-aspirasi, Jaring 5 Bacarek Terpilih

Dalam pemilihan rektor ITS kali ini, ada 20 orang yang mendaftar dan ditetapkan sebagai bacarek.


Efa Yonnedi Resmi Dilantik Jadi Rektor Unand, Kemendikbud Beri Pesan Ini

21 November 2023

Pelantikan rektor Universitas Andalas atau Unand. Efa Yonnedi terpilih menggantikan Yuliandri. Dpk. Unand
Efa Yonnedi Resmi Dilantik Jadi Rektor Unand, Kemendikbud Beri Pesan Ini

Efa Yonnedi meraup suara terbanyak dalam pemilihan rektor Unand tingkat MWA pada penghujung Oktober lalu.