TEMPO.CO, Jakarta - Besok, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan akan mengeksekusi jaksa Cirus Sinaga. Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Masyhudi mengatakan dalam eksekusi ini Cyrus hanya akan dipindah dari Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, ke Lembaga Pemasyarakatannya. Di hotel prodeo itu, Cirus akan menghabiskan hukuman selama 5 tahun.
Masyhudi menyatakan mendapat petikan putusan Cirus dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu. Berbekal petikan tersebut, tim jaksa baru mengeksekusi Cirus besok. Masyhudi juga melaporkan eksekusi ini ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, agar disampaikan ke Jaksa Agung. Ini syarat utama agar Cirus dicopot sebagai jaksa secara tidak hormat.
Pengacara Cirus, Palmer Situmorang, mengaku tak tahu rencana eksekusi yang akan dilakukan tersebut. “Saya belum dapat informasi itu, saya malah baru tahu dari Anda,” kata Palmer saat dihubungi Tempo, Senin 3 September 2012.
Menanggapi rencana tersebut, Palmer mengaku pasrah. Wewenang eksekusi memang berada di tangan jaksa. “Kalau sudah dieksekusi ya bisa apa lagi,” kata Palmer.
Jaksa Cirus diketahui terlibat main mata dengan tersangka korupsi pajak, Gayus Halomoan Tambunan. Dia terseret ke pengadilan karena diduga merekayasa berkas perkara mafia pajak PT Surya Alam Tunggal, Gayus, yang disidangkan di Pengadilan Negeri Tangerang awal 2010 lalu.
Cirus terbukti menghalang-halangi penyidikan karena menambah secara sepihak pasal yang menjerat Gayus. Awalnya, penyidik polisi menjerat Gayus dengan pasal korupsi dan pencucian uang. Namun, Cirus menambah pasal penggelapan kepada Gayus. Hal itu dilakukan agar kasus Gayus bisa ditangani Bagian Pidana Umum, pos Cirus saat itu.
Rabu, 27 Juni lalu, Mahkamah Agung menolak kasasi jaksa Cirus Sinaga. Cirus pun menjadi terpidana atas kasus merekayasa dakwaan kasus Gayus. Dia harus mendekam selama lima tahun di balik jeruji besi dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. Atas ditolaknya kasasi ini, hukuman Cirus kini berkekuatan pasti dan tetap (in kracht).
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler:
Jokowi: Ada Instruksi Agar Yang di Sana Itu menang
83 Persen Melawan 17 Persen,Jokowi Yakin Menang
Kang Jalal pun Diancam Mati
Kisah Kang Jalal Soal Syiah di Indonesia(Bagian 2)
Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN
Cerita Jalaluddin Rakhmat Soal Syiah Indonesia (Bagian I)
Para Artis di Balik Acara Jokowi-Basuki
Suami Berkumis, Inul Daratista Emoh Pilih Foke
Fauzi Bowo Dapat Gelar ''Daeng Gassing''
Terus Diancam, Syiah, Madura, Tak akan Diam Terus