TEMPO.CO, Banyuwangi -- Gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang melanda wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, dini hari Selasa 4 September 2012 tadi, tidak sampai menimbulkan kerusakan bangunan maupun korban jiwa. "Tidak ada kerusakan," kata Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Achmad Wiyono, Selasa, 4 September 2012.
Berdasarkan laporan yang diterima dari 24 camat se-Banyuwangi mengenai kondisi daerah masing-masing pasca gempa, tidak ada satu pun bangunan yang rusak maupun korban jiwa. Menurut Wiyono, meski berpusat di wilayah Banyuwangi getaran gempa tidak terlalu besar sebab berpusat di laut lepas, sejauh 301 km dari pusat kota Banyuwangi. Warga hanya merasakan getaran kecil seperti lindu yang berlangsung beberapa detik.
Prakirawan Kantor Metereologi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Banyuwangi, Anjar Triono Hadi, mengatakan, hingga pukul 11.00 WIB tidak ada gempa susulan yang terjadi di Banyuwangi. "Kami berharap tidak ada gempa susulan yang lebih besar," kata dia.
Menurut Anjar, kekuatan gempa sebenarnya tergolong besar. Namun karena pusatnya jauh, getarannya mengecil ketika sampai di daratan. Meski begitu getaran juga dirasakan hingga Bali dan Malang dengan kekuatan 2-3 mmi.
Gempa 6,5 skala richter terjadi di perairan selatan Jawa dan Bali, Selasa dini hari tadi. Meski berkekuatan cukup besar, BMKG menyatakan, gempa yang berpusat di kedalaman 10 kilometer ini tidak berpotensi tsunami.
Pusat gempa di palung Jawa di perairan Laut Indonesia yang berjarak sekitar 301 kilometer barat Daya Banyuwangi atau 308 kilometer barat daya Denpasar, Bali. Tepatnya di koordinat 11.07 Lintang Selatan dan 113.86 Bujur Timur.
IKA NINGTYAS
Berita Terpopuler:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft