TEMPO.CO, Pasuruan - Ledakan keras merusak sebuah rumah di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, Selasa, 4 September 2012. Dalam peristiwa tersebut, penghuni rumah Kasiani, 55 tahun, tewas saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dr Soedarsono, Pasuruan, dengan kondisi mengenaskan.
Adapun dua korban lainnya, Mulyani, 37 tahun yang tak lain anak Kasiani, dan Yanti, 47 tahun, tetangga Kasiani, mengalami luka berat. Keduanya dalam kondisi kritis dan kini dirawat di di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr Soedarsono. "Ledakan keras terjadi siang hari," kata warga setempat yang enggan disebut namanya.
Saat ledakan terjadi, pemilik rumah, Muslimin, 58 tahun, tidak berada di rumahnya. Sejumlah bagian rumah retak dan perabotan rumah tangga rusak. Kini, polisi sedang menyelidiki penyebab terjadinya ledakan. "Petugas masih menyelidiki," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Pasuruan Kota, Ajun Komisaris Muhammad Kholil.
Wakil Kepala Polres Pasuruan Kota, Komisaris Husen, mengatakan untuk menentukan penyebab ledakan diturunkan tim laboratorium forensik cabang Surabaya. "Penyebab ledakan belum pasti," ujarnya.
Sejumlah warga menduga ledakan disebabkan bom ikan atau bondet. Selama ini, sejumlah warga di sekitar Pasuruan memproduksi bom ikan secara ilegal. Sedangkan warga lainnya menduga ledakan berasal dari tabung gas elpiji.
EKO WIDIANTO
Berita terpopuler lainnya:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft