TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI menetapkan enam orang tersangka sebagai pelaku pembunuhan empat orang di Nafri, Papua, pada Agustus 2011. Para tersangka adalah anggota termasuk Pimpinan Organisasi Papua Merdeka, Dhany Kogoya.
"Ada enam tersangka, termasuk Dhany Kogoya, yang lainnya berinisial LF, NJ, KJ, TK dan SK," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigadir Jenderal Boy Rafli saat ditemui di kantornya, Selasa, 4 Agustus 2012.
Enam tersangka ini ditetapkan setelah Polda Papua menangkap dan memeriksa 25 orang terkait peristiwa di Nafri tahun lalu. Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 03.00 tersebut, empat orang meninggal dunia dan tujuh orang mengalami luka berat.
Nama Dhany Kogoya, menurut Boy, mulai muncul saat polisi melakukan pengembangan dengan olah tempat kejadian perkara di Tanjakan Kampung Nafri. Penyidik juga memiliki beberapa bukti dan dokumen yang menguatkan peran Pimpinan OPM ini dalam penganiayaan dan penembakan di Nafri. "Mereka diduga kuat melakukan tindak pidana pengeroyokan dan penganiayaan," kata Boy.
Dhany Kogoya ditangkap anggota Polisi Resor Jayapura Kota di Hotel Dani Entrop, Jayapura, Minggu, 2 September 2012. Keterlibatannya dalam penyerangan ini terlacak dari dokumen hasil penyusuran polisi di Gunung Tanah Hitam.
Dalam proses penangkapan, polisi menembak kaki Dhany karena ia melakukan perlawanan dengan senjata api. Polisi hingga saat ini masih memeriksa para tersangka di Jayapura. Selain itu, polisi juga sedang memeriksa barang bukti yang disita yaitu dua senjata api.
Dhany dan rekannya diancam dengan Pasal 170 KUHP yaitu penganiayaan yang menyebabkan kematian dan Pasal 388 KUHP tentang pembunuhan.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft