TEMPO.CO, Jakarta - Aparat kepolisian mengusir puluhan pendukung John Kei yang menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 14 September 2012. Sekitar 30 personel Brigade Mobil menyuruh mundur sekitar 50 pendukung John Kei hingga keluar pintu gerbang pengadilan. Pasukan pengamanan beralasan massa terlalu membeludak sehingga pengunjung, terutama di ruang sidang, perlu dibatasi.
"Ini untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Jangan sampai ada gesekan," kata Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Irsan, Selasa, 4 September 2012.
Pasukan bersenjata lengkap ini membikin barikade satu baris dan berjalan perlahan mengarah keluar. Para pendukung John Kei yang awalnya berkonsentrasi di tempat parkir dan lantai dua tempat sidang satu per satu diusir oleh pasukan berompi Patroli Kemitraan ini.
"Harap saudara pendukung John Kei meninggalkan pengadilan," ujar seorang personel Brimob berlogat Indonesia wilayah timur dengan menggunakan suara pengeras. Hampir sebagian besar pendukung John Kei berasal dari wilayah tersebut, terutama Maluku, wilayah asal suku Kei. Pendekatan secara komunikatif ini rupanya ampuh menjinakkan para pendukung Kei tanpa menimbulkan bentrokan.
Irsan mengatakan, untuk pengamanan sidang kali ini polisi menurunkan 380 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, dan Polsek Gambir. Ini merupakan bentuk antisipasi adanya bentrokan dari massa pendukung dan penentang John Kei.
Jumat pekan lalu, 31 Agustus 2012, massa anti-John Kei yang dipimpin Hercules sempat mendatangi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Hercules meminta hakim menjatuhi hukuman seberat mungkin atas terdakwa John Kei.
John Kei sendiri didakwa membunuh dengan sengaja mantan bos PT Sanex Steel, Tan Harry Tantono alias Ayung. Ancaman terberatnya adalah hukuman mati.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika
Transaksi Gendut Para Politikus Senayan
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda