TEMPO.CO, Cirebon - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Darma Kota Cirebon mendapat suntikan dana Rp 17 miliar dari Australia. Dengan dana segar itu, perusahaan pelat merah itu menargetkan 6 ribu pelanggan.
Hal tersebut terungkap melalui pemandangan umum Fraksi Partai Golkar saat rapat paripurna RAPBDP 2012, Selasa, 4 September 2012. "PDAM Kota Cirebon akan dapatkan dana penyertaan modal sebesar Rp 17 miliar," kata anggota Fraksi Partai Golkar, Andi Alfian Lie. "Kita berharap air dari PDAM lancar. Sejak 2 tahun ini rumah saya tidak teraliri air dari PDAM lagi," katanya.
Direktur PDAM Tirta Darma Kota Cirebon Wiem Wilantara menjelaskan penambahan pelanggan baru akan dilakukan bertahap. Tahun ini rencananya bertambah 1000 pelanggan. Tahun depan ditargetkan bertambah 2000 pelanggan. "Lalu tahun 2014 ditargetkan bertambah sebanyak 3.000 pelanggan," ujarnya.
Dengan adanya penyertaan modal sebesar Rp 17 miliar yang merupakan bantuan dari Australia, kata Wiem, selain bisa menambah pelanggan baru, jaringan distribusi pun bisa ditambah. "Sehingga pasokan air ke pelanggan tidak akan terganggu lagi," katanya.
Selama ini PDAM Tirta darma Kota Cirebon mendapatkan pasokan air baku dari mata air Cipaniis di Kabupaten Kuningan. Total air baku yang disalurkan sebanyak 1.061 liter per detik.
Namun PDAM Kota Cirebon hanya bergantung dari 3 pipa jaringan distribusi. Dua pipa di antaranya bahkan dibangun saat pemerintahan Belanda. Sehingga air yang mengalir dari 3 pipa tersebut harus dibagi-bagi lagi untuk 54 ribu pelanggan saat ini.
Direktur teknik PDAM Kota Cirebon Hendra Yogiyasa menjelaskan, jika penambahan pelanggan tidak akan menggangu pasokan air ke pelanggan lama. Karena debit air yang mencapai 1.061 liter per detik masih cukup untuk menambah 16 ribu pelanggan baru lagi. "Bahkan air pun bisa mengalir hingga 24 jam," katanya.
Menurut Hendra untuk mencapai 6 ribu pelanggan tidaklah sulit. "Karena sekarang saja sudah banyak yang masuk waiting list. Banyak calon pelanggan yang menunggu untuk dipasangkan saluran PDAM," katanya.
Belum maksimalnya pelayanan yang diberikan PDAM Kota Cirebon, padahal pasokan air baku sangat mencukupi, dikarenakan jaringan distribusi tidak memadai. Pelanggan tidak terlayani secara maksimal akibat 3 pipa distribusi yang ada harus digilir untuk puluhan ribu pelanggan. Dengan adanya dana segar pembangunan jaringan baru bisa segera dibangun. "Sudah 10 tahun kita tidak melakukan apa-apa," ujar Hendra.
IVANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Kisah Kang Jalal Soal Syiah Indonesia (Bagian 6)
Andik Vermansyah Pindah Ke Liga Utama Amerika
Polisi Tahan Kuasa Hukum John Kei
Jarak Tempuh Sepeda Motor Bakal Dibatasi
Panwaslu: Iklan Televisi Jokowi Masuk Pelanggaran
Jangan Katakan Kalimat Ini ke Anak Anda
Doberman Ikut Jaga Hillary Clinton di Jakarta
Scientology Seleksi Calon Istri Tom Cruise
Calo Penerimaan Pegawai Negeri Diungkap
Begini "Hotel" di Pesawat Boeing 747 Aeroloft