TEMPO.CO , Depok:Rektor demisioner Universitas Indonesia Gumilar Rusliwa Somantri mengatakan, keinginannya maju sebagai calon rektor Universitas Indonesia lagi bukan berdasarkan pada kekuasaan. Tetapi transformasi UI yang ia klaim belum final harus segera diselesaikan.
Memang, katanya, kepemimpinannya yang lalu tak bisa menyenangkan semua pihak. Tetapi paling tidak mayoritas merasakan senang dengan hasilnya. "Saya senang jika dipercaya lagi," kata Gumilar Gumilar di kediamannya, Perum Pesona Khayangan Depok, Sabtu, 8 September 2012.
Gumilar menyambut baik banyaknya calon internal maupun ekternal UI yang juga berpatisipasi. Ia mengaku, dalam pemilihan rektor periode ini jumlah bakal calon rektor UI lebih banyak dari periode lalu. "Saya justru bersyukur, itu artinya akan lebih banyak pilihan sehingga terpilih calon rektor yang tepat," kata Gumilar.
Gumilar memastikan diri maju kembali sebagai bakal calon rektor UI periode 2012-2017 (Baca:Pemilihan Rektor UI, Gumilar Maju Lagi). Ia menjadi rektor kontroversial pada periode lalu. (Baca: Rektor UI Anggap Pemberhentian Dekan Sesuai Prosedur).
Pemilihan rektor UI ini akan memasuki tahap kampanye online sampai 21 September 2012. Senat Akademik Universitas (SAU) akan menyeleksi dan memilih lima calon rektor pada 25-28 September 2012. Sementara nama rektor terpilih akan dipilih lagi oleh Majelis Wali Amanat (MWA) pada 8 Oktober 2012.
Adapun SAU UI terdiri dari 66 suara dari 12 fakultas di UI. Masing-masing fakultas mengajukan lima perwakilan yang salah satu diantaranya adalah dekan. Selain itu, ada juga tiga wakil rektor, kepala perpustakaan, pasca sarjana dan rektor. Pemilihan di SAU akan dilakukan dengan cara voting. Pada sesi inilah kerap terjadi lobi-lobi dari calon rektor kepada anggota SAU.
ILHAM TIRTA
Berita Terpopuler
EDISI KHUSUS: Sewindu Munir
Bukti Sultan HB X Resmi Keluar dari Golkar
Kisah Munir dan Motor Tuanya
Jumat Keramat, KPK Tahan Zulkarnaen Djabar
Mengenal Lebih Dekat Sosok Munir
JAT: Kekerasan Atas Nama Syariat Islam, Halal