TEMPO.CO, Depok - Seperti apa kondisi rumah kontrakan Yusuf Rizaldi alias Abi yang merupakan lokasi ledakan bom pada Sabtu malam, 8 September 2012.
Istri Ketua Rt 04/13, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Depok, Hasanah, 37 tahun, mengaku pernah memasuki rumah kontrakan Yusuf yang disebut sebagai klinik pengobatan herbal dan yayasan yatim piatu itu. "Saya pernah masuk dan meminta dia melapor karena sudah satu bulan buka klinik," kata Hasanah di Markas Kepolisian Resor Kota Depok, Minggu, 9 September 2012.
Hasanah dan suaminya Ketua RT, Arifin, 38 tahun, ditetapkan sebagai saksi kasus ledakan bom yang terjadi di kontrakan Yusuf yang berlokasi di Jalan Nusantara, Beji, Depok pada Sabtu malam itu. Dalam keterangannya, Hasanah mengaku sudah tiga kali pergi ke rumah tersebut. "Terakhir tanggal 2 September kemarin," katanya.
Menurut Hasanah, ruangan yang disebut klinik dan Yayasan yatim piatu itu dilengkapi peralatan pengobatan, obat herbal, dan bekam. Seperti halnya tempat terapi bekam kebanyakan, tembok rumah ditempeli gambar petunjuk pembekaman.
Hasanah menjelaskan, Yusuf memiliki perawakan sedang. Tidak gemuk dan tidak kurus dengan tinggi badang sekitar 168 sentimeter. Yusuf juga tidak memakai sorban, berjenggot tipis dan memiliki jambang. "Dia mengaku orang Medan, tapi logatnya tidak seperti orang Medan," katanya.
Di lain pihak, Arifin mengatakan Yusuf datang ke Depok pada awal Agustus 2012. Yusuf tinggal bersama anak buahnya yang masih muda. Sedangkan istinya ada di Jalan Petojo Binatu nomor 18, Rt 08/09, Gambir, Jakarta Pusat. "Kami tidak tahu nama anak buahnya siapa," katanya.
Arifin juga mengaku baru melihat Yusuf pada tanggal 4 September 2012. Saat itu, Yusuf ingin melaporkan tempat kontrakannya yang digunakan sebagai Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara sekaligus klinik jualan obat herbal dan bekam. "Tapi sampai saat ini saya tidak melihat kegiatan yatim dan bekam-bekam," kata dia.
Baik Arifin dan istinya, Hasanah, tidak menanamkan kecurigaan apapun terhadap Yusuf. Pasalnya, Yusuf mengaku masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik kontrakan, Lukman Paris, yang tinggal di Sawah Besar. Selain itu, dia mengaku mengenal baik dengan seorang tetangga di situ, yakni Haji Hendra. "Istri saya sempat bertanya mengenai anak yatim, dia menjawab anak yatim berada di yayasan induk, Tangerang ," kata Arifin.
ILHAM TIRTA
Berita terpopuler lainnya:
Tanda Tanya Ongen di Kasus Munir
Polisi Kejar Pencopet Smartphone Menteri Amir
Nonton Matah Ati, Jokowi pilih Lesehan
Putaran Kedua, Foke Bicara SMS Hipnotis
Malam Ini, Jokowi Wisata Kuliner Bakso Kotak-Kotak
Alasan Munir Pilih Garuda Indonesia
Munir dan Mobil Toyota Mark Putih Kesayangannya
Foke: Parpol Islam Sudah Tak ''Terkotak-Kotak''
Golkar Diminta Tidak Tersandera Bisnis Bakrie
God Bless Manggung untuk Jokowi