Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lapangan Terbang Jember Kembali Mangkrak  

image-gnews
Bupati Jember, MZA Djalal (dua kanan) didampingi Direktur  Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda, Mufa Rurrodzy (kanan) saat peresmian Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda di Lapangan Terbang (Lapter) Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Selasa (17/4). ANTARA/Seno S.
Bupati Jember, MZA Djalal (dua kanan) didampingi Direktur Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda, Mufa Rurrodzy (kanan) saat peresmian Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda di Lapangan Terbang (Lapter) Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, Selasa (17/4). ANTARA/Seno S.
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Lapangan Terbang Notohadinegoro Jember, Jawa Timur, kembali mangkrak. Selain tidak ada aktivitas sejak akhir Juli 2012 lalu, hingga kini lapangan terbang yang terletak di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung, itu tampak tidak terurus. 

Berdasarkan pantauan Tempo, Rabu, 12 September 2012, sebuah bangunan besar di sisi timur yang sempat dijadikan kelas dan asrama Sekolah Pendidikan Penerbangan Juanda Cabang Surabaya tampak kosong melompong.

Selain itu, beberapa ekor kambing milik warga sekitar berkeliaran di kawasan lapangan terbang yang ditumbuhi rerumputan dan semak belukar. "Ya, tidak ada kegiatan lagi dan setiap sore jadi tempat main layangan atau balapan," kata seorang warga, Hadari, 50 tahun, Rabu, 12 September 2012.

Penggunaan falitas lapangan terbang sebagai tempat pendidikan penerbangan diresmikan Bupati Jember, M.Z.A. Djalal, pada 17 April 2012. Sebab, lapangan terbang tersebut telah mangkrak selama lima tahun. Peralatan pendukung pendidikan diangkut dari Surabaya untuk ditempatkan di sebuah gedung milik Lapangan Terbang Notohadinegoro. Sebanyak 55 orang taruna jurusan teknik pesawat udara sempat menjalani pendidikan.

Tujuan dibuka sekolah tersebut, seperti kata Djalal, adalah untuk memancing minat anak muda Jember menggeluti dunia penerbangan. Namun, tidak satu pun anak muda dari Jember dan sekitarnya yang mendaftar. Akibatnya, sejak akhir Juli 2012, seluruh taruna dan fasilitas sekolah diangkut kembali ke Surabaya. "Ya, bagaimana lagi? Memang tidak ada calon siswa baru yang mendaftarkan diri,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Djuwarto.

Saat ini Dinas Perhubungan kembali berupaya untuk memanfaatkan kembali lapangan terbang yang dibangun dengan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2003-2008 senilai Rp 30 miliar itu. Di antaranya melakukan lobi dengan sejumlah maskapai penerbangan. Dinas Perhubungan juga sedang melobi Kementerian Perhubungan. "Sesuai peruntukannya, lapangan terbang ini harus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan publik," ucap Djuwarto.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember, Mohammad Asir, menegaskan bahwa kerja sama yang dijalin Pemerintah Kabupaten Jember dengan pihak pengelola Pendidikan Penerbangan Juanda tidak serius. Terbukti dengan tidak adanya sosialisasi pendaftaran siswa baru agar bersekolah di situ. "Pemerintah Kabupaten Jember dengan pihak pengelola sekolah justru bersitegang soal pajak reklame atau iklan sekolah dan tidak ada titik temu,” tuturnya.

Menurut Asir, Komisi C yang antara lain membidangi masalah perhubungan akan memanggil Bupati dan Kepala Dinas Perhubungan Jember untuk dimintai penjelasan pemanfaatan lapangan terbang tersebut. "Lapangan terbang Banyuwangi sudah berkembang secara pesat. Bahkan, mendapat bantuan pemerintah pusat Rp 200 miliar. Apakah kita tidak malu disalip kabupaten tetangga?" katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lapangan Terbang Notohadinegoro diresmikan tahun 2005 oleh presiden waktu itu, K.H. Abdurrahman Wahid. Ditandai dengan penerbangan uji coba dari Bandara Juanda Surabaya. Sejumlah pejabat, di antaranya Hatta Rajasa yang saat itu masih menjabat Menteri Perhubungan, anggota DPR-RI Adjie Massaid, tercatat ikut dalam penerbangan tersebut.

Namun, pengoperasiannya baru bisa dilakukan pada tahun 2008. Itu pun hanya berlangsung tiga bulan, yakni sejak 29 Agustus 2008 hingga 14 November 2008. Maskapai penerbangan yang dioperasikan PT Aero Ekspress Internasional tak mampu meneruskan operasional karena jumlah penumpang yang tidak sebanding dengan biaya operasional.

Pemerintah Kabupaten Jember pun merugi. Bahkan, muncul kasus korupsi karena terjadi penyalahgunaan dana operasional lapangan terbang senilai Rp 5,7 miliar.

Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka, yakni Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jember saat itu, Sunarsono; Direktur Utama Perusahaan Daerah Perkebunan Jember, Syafril Jaya; dan Direktur Aero Ekspress Internasional, Raymont Mailangkai. Akan tetapi, hingga kini proses hukumnya mengambang di Kejaksaan Negeri Jember.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terpopuler lainnya:
Identitas Mayat di Tol Pondok Aren Terkuak
Fauzi Bowo ''Siram'' 1.000 Nelayan dengan Jamkesda 

FBR dan Kelompok Banten Nyaris Bentrok

Rencanakan Mogok Nasional, Buruh Temui Kapolda

Perampokan di Cipinang Terkait dengan Terorisme?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

10 jam lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.


Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

12 jam lalu

Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat, 27 Januari 2023. (ANTARA/Nancy L Tigauw)
Bandara Sam Ratulangi Manado Dibuka Lagi Usai Tutup Sementara karena Erupsi Gunung Ruang

Operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali dibuka setelah sempat ditutup sementara karena terdampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.


Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

13 jam lalu

Bandara Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Sumatera Utara rampung dibangun. Foto: Humas Kemenhub
Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.


Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

15 jam lalu

Calon penumpang melakukan proses pengaturan ulang jadwal penerbangan usai penerbangannya ke Manado dibatalkan di Bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawei Selatan, Minggu, 21 April 2024. Angkasa Pura 1 kembali memperpanjang penutupan Bandara Sam Ratulangi, Manado, hingga hari Senin akibat dari dampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara sehingga penerbangan dari dan menuju Manado dibatalkan. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Pukul 10.00 WITA Hari Ini

Penutupan Bandara Sam Ratulang Manado diperpanjang hingga pagi hari ini, Ahad, 5 Mei 2024, pukul 10.00 WITA.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

1 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

1 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

2 hari lalu

Warga menunggu kedatangan KRI Kakap-811 untuk mengungsi di Pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Kamis, 2 Mei 2024. Proses evakuasi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah armada kapal dari berbagai instansi dan jumlah warga yang diungsikan dari Pulau Tagulandang mencapai 3.792 orang. ANTARA/Andri Saputra
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.


17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kini tak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Foto diambil beberapa waktu lalu. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.


17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.


Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang ketahuan membawa ular di Bandara Miami, Amerika Serikat, 26April 2024 (X/TSA_Gulf)
Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.