TEMPO.CO, London - Kasus rasisme antara John Terry dan Anton Ferdinand terus berbuntut panjang. Kini dikabarkan Anton, beserta kakaknya yang bermain di Manchester United, Rio Ferdinand, bakal menolak untuk menjabat tangan rekan setim Terry di Chelsea, Ashley Cole.
Seperti dikabarkan media Inggris, Daily Mail, Rabu, 12 September 2012, Anton bakal menolak jabatan tangan Cole sebelum kick-off antara Queens Park Rangers dan Chelsea pada akhir pekan ini. Laga itu bakal jadi pertemuan pertama Anton, Terry, dan juga Cole semenjak persidangan kasus rasisme bulan lalu.
Sebagai bentuk solidaritas, Rio juga bakal menolak jabatan tangan Cole ketika Manchester United dan Chelsea bertemu dua pekan kemudian. Ferdinand bersaudara menganggap telah dikhianati oleh Cole setelah bek kiri tim nasional Inggris itu hadir sebagai saksi pembela untuk Terry hingga akhirnya kapten Chelsea itu dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan. Padahal, sebelumnya Cole dan Ferdinand bersaudara dikenal cukup berteman baik.
QPR bisa membuat permohonan resmi kepada pihak Liga Primer Inggris untuk tidak melakukan jabatan tangan sebelum pertandingan karena dikhawatirkan adanya penolakan jabat tangan dari seluruh skuad asuhan Mark Hughes. Jika pihak Liga Primer Inggris akhirnya meniadakan ritual jabat tangan sebelum laga pada pertandingan tersebut, maka ini bakal jadi yang ketiga kalinya untuk kedua belah pihak.
Pertemuan pertama antara QPR dan Chelsea setelah tuduhan rasis Anton kepada Terry adalah Piala FA putaran keempat pada 28 Januari 2012 lalu. Kala itu akhirnya FA membatalkan jabat tangan setelah muncul kabar bahwa seluruh skuad QPR bakal menolak berjabat tangan dengan Terry. Demikian pula, pada pertandingan di Liga Premier pada 29 April 2012 lalu atas permintaan dari perwakilan Ferdinand dan Terry.
DAILY MAIL | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
KONI Minta PSSI Djohar Jangan Seperti Anak-anak
PSSI Bahas Peleburan Kompetisi di Malaysia
Menpora: Sepak Bola PON Tetap Sah
Argentina Gagal Menang, Messi Salahkan Lapangan
Simpati Mantan Presiden Barca untuk Ronaldo