TEMPO.CO, Manado - Gunung Lokon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu 15 September meletus sekitar pukul 18.53 WITA. Dalam letusan ini, lava pijar terlihat terlontar dari kawah tompaluan Gunung Lokon.
Kepala Pos Pemantau Gunung Lokon di Tomohon, Farid Ruskanda Bina mengatakan lava pijar yang dikeluarkan pada letusan kali ini mencapai 600 meter ke udara sehingga terlihat jelas.
"Sebelum ada letusan, memang sudah ada peningkatan kegempaan yang sangat tinggi sejak pukul 18.31 WITA," kata Farid kepada TEMPO.
Menurut Farid, akibat letusan ini, material debu yang dilontarkan oleh Gunung Lokon ini diprediksi mencapai 1.500 meter ke arah utara pemukiman penduduk. "Letusannya sangat keras berbunyi sehingga terdengar hingga ke Manado," kata Farid.
Farid mengimbau kepada penduduk sekitar Gunung Lokon untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah tompaluan. "Kalau mau aman, jangan mendekat," ujarnya.
Mengenai status Gunung Lokon, Farid mengatakan hingga kini gunung tersebut masih pada Level II,.
Sebelumnya, Gunung Lokon pernah meletus pada tahun 2011. Saat itu, warga di 3 Kelurahan di Kota Tomohon terpaksa diungsikan selama satu bulan.
ISA ANSHAR JUSUF
Berita terpopuler lainnya:
Spanduk ''Jangan Pilih Gua Lagi..!'' Bertahan 13 Jam
Masalah Kemanan DKI, Pro-Foke Tersulut Joko Widodo
Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia, Ini Kata Lizzie
Ganti Baju Kotak, Tentara Dilarang Masuk Ruang
Ibu Ini Beranak Beruang
Dilema YouTube Atas Film Anti-Islam
Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di Youtube
Foto Topless Kate Beredar, Pengawal Dinilai Lalai
Soekarno Jadi Inspirasi Pemuda Palestina