TEMPO.CO , Makassar: Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan Masykur Sultan mengatakan proyek kereta api lintas Maros, Makassar, Sungguminasa, Takalar (Mamminasata) sudah mendesak untuk dirampungkan. “Kami targetkan proyek angkutan massal ini bisa selesai dan siap untuk digunakan pada tahun 2017 mendatang,” kata Masykur di Makassar, Ahad, 16 September 2012.
Menurut Masykur, perlunya penyelesaian proyek angkutan massal ini mengingat jumlah pergerakan orang di jalur Mamminasata pada tahun ini sudah mencapai tiga juta orang per harinya. Perhitungan ini didasarkan pada data bahwa setiap harinya satu orang di lintas Mamminasata rata-rata berpindah tempat sebanyak lima kali.
“Idealnya pergerakan orang di lintas Mamminasata dengan kondisi transportasi saat ini adalah 1,2 juta orang. Namun saat ini jumlah sarana dan prasarana transportasi dengan jumlah pengguna sudah sangat tidak berimbang. Sehingga wajar jika kondisi transportasi di lintas Mamminasata sangat tidak enak, “ kata Masykur.
Untuk mempercepat penggunaan kereta api Mamminasata, Masykur mengatakan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan penetapan jaringan kereta api Mamminasata.
“Tahun depan kita akan menyiapkan lahan, setelah itu pada tahun 2015 hingga 2016 pembangunan konstruksi harus kami selesaikan,” kata Masykur.
Panjang lintasan kereta api lintas Mamminasata yang akan dibangun adalah 200 kilometer.
MUHAMMAD YUNUS
Berita lain:
Foke Sindir Lawannya Lompat-Lompat Raih Jabatan
Jokowi: Rombongan Semut Menang 20 September Ini
Prince William Bersumpah Lindungi Kate Middleton
Serang dan Bertahan Jelang Debat Kedua Foke-Jokowi
Usai Wali Kota Termuda, Basher ''Incar'' Menteri