TEMPO.CO, Jakarta-Tidur cukup ternyata bisa membantu menurunkan berat badan, sama seperti berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Hasil temuan terbaru ilmuwan di Kanada menyimpulkan, tidur selama tujuh jam per malam bisa secara signifikan meningkatkan peluang menurunkan berat badan bersamaan dengan program diet.
Dalam Canadian Medical Association Journal, para ilmuwan seperti dikutip situs Telegraph 17 September 2012, mengatakan bahwa kebiasaan tidur harus dilakukan bersamaan dengan diet dan olahraga fisik dalam program-program yang didesain untuk membantu orang-orang yang obesitas menurunkan berat badan mereka.
Para ilmuwan menemukan bahwa orang yang mengubah kebiasaan tidur mereka dari kurang dari enam jam per malam menjadi antara tujuh hingga delapan jam per malam, mengalami penurunan sekitar 2,4 kg dalam jangka enam tahun. Kurang tidur mendorong sinyal lapar di otak dan meningkatkan level hormon yang mempengaruhi selera makan sehingga menyebabkan makan lebih banyak.
Penelitian singkat terhadap 123 orang yang kelebihan berat badan dan mengalami obesitas, menunjukkan bahwa orang yang tidur lebih lama dan mempunyai kualitas tidur yang lebih tinggi cenderung menjadi lebih ramping ketika melakukan diet.
Dalam penelitian terbaru lainnya oleh tim yang berbeda, partisipan diizinkan untuk tidur selama 5,5 jam dan 8,5 jam setiap malam selama dua minggu sementara mereka mengkonsumsi makanan rendah lemak. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang kurang tidur ternyata stres yang menyebabkan partisipan membakar otot sembari menyimpan lemak di tubuh mereka.
Dibandingkan dengan mereka yang tidur selama 8,5 jam setiap malam, partisipan yang mengalami gangguan tidur kehilangan 55 persen lebih sedikit lemak tubuh mereka dan 60 persen otot dalam dua pekan.
Para ilmuwan dari Eastern Ontario Research Institute dan Laval University di Quebec menulis, "Akumulasi bukti menunjukkan bahwa kebiasaan tidur seharusnya tidak diabaikan ketika membuat program untuk menurunkan berat badan bagi pasien obesitas. Tidur seharusnya dimasukkan sebagai paket gaya hidup yang biasanya hanya berfokus pada diet dan olahraga."
TELEGRAPH I ARBA'IYAH SATRIANI
Berita lain:
5 Fakta Tentang Baca Buku
Jalan Kenangan Dibuat Untuk Penderit Alzheimer
Merokok Bikin Kualitas Tidur Lebih Buruk
Protes Mode, 2 ''Peragawati'' Bawa Bangkai Rubah
Arti Bermain Bagi Anak-anak