TEMPO.CO, Makassar - Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Forum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sejajaran Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, berunjuk rasa memprotes segala bentuk penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, Kamis, 20 September 2012. Para mahasiswa menyegel restoran makanan cepat saji, McDonald's, yang berada di Jalan Alauddin, Kecamatan Rappocini, Makassar, sebagai bentuk protes atas film Innocence of Muslims.
"Mulai saat ini, kami berhenti menikmati film Hollywood," kata Koordinator Mimbar, Muhammad Aan Darmawan, Kamis.
Tidak ada perlawanan dari manajemen McDonald's saat mahasiswa hendak melakukan penyegelan. Seluruh karyawan dan sejumlah pengunjung keluar dengan teratur. Mahasiswa lantas menyegel rumah makan dengan menempel kertas bertuliskan "Seluruh Perusahaan Amerikanisasi Ditutup".
Mahasiswa juga menuntut agar Presiden Republik Indonesia memutus hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat. "Seluruh kedutaan besar juga baiknya ditutup saja karena tidak menghargai umat Islam," katanya.
Kementrian Informasi dan Komunikasi diminta memblokir segala jenis video yang melecehkan suatu agama dan telah menodai moral bangsa.
Unjuk rasa mahasiswa dikawal ketat polisi. Sejumlah motor patroli masih disiagakan di sekitar rumah makan meski massa sudah meninggalkan lokasi aksi. Manajemen McDonald's enggan berkomentar perihal aksi penyegelan mahasiswa. "Manajer sudah pulang tadi. Saya tidak tahu apa-apa," kata seorang karyawan yang enggan menyebut identitasnya.
Kepala Sub-Bagian Humas Polrestabes Makassar, Komisaris Mantasiah, mengatakan keberadaan sejumlah perusahaan asing, khususnya dari Amerika Serikat, memang rawan menjadi sasaran penyerangan demonstran. Ia sudah meminta kepada seluruh kepolisian sektor yang berada di jajaran Polrestabes Makassar untuk mengantisipasi perusakan dan penjarahan.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita Lainnya:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain
Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka
Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi
New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo
Ini Dialog yang Dimanipulasi dalam Film Anti-Islam
Guru Laporkan Dinas Pendidikan Jakarta ke Panwaslu