TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia berencana menerbitkan obligasi berdenominasi dolar Amerika Serikat pertamanya pada 2013. Pjs Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Robert Pakpahan, mengatakan, obligasi itu rencananya dijual untuk pasar domestik.
Namun Robert belum menjelaskan informasi lebih terperinci terkait rencana tersebut.
Seperti dilansir Reuters, Jumat, 21 September 2012, sebelumnya, Kementerian Keuangan menyatakan akan meningkatkan obligasi retail menjadi sebesar Rp 12 triliun yang akan ditawarkan ke pasar hingga tanggal 5 Oktober 2012.
Pada 18 April 2012, Indonesia menerbitkan obligasi global senilai US$ 2,5 miliar dan berencana menerbitkan kembali di pasar internasional untuk mengurangi defisit anggaran.
ABDUL MALIK
Berita lain:
Kedubes AS Ditutup, Perdagangan Indonesia-AS Jalan
Investor Asing Mulai Minati e-Commerce Indonesia
MUI Bantah Lobi Label Halal di UEA Gagal
Maskapai Lokal Angkut 50 Persen Penumpang Internasional
Boediono Buka Indonesia International Motor Show