TEMPO.CO , Jakarta: Dengan pertumbuhan penumpang rute internasional, Batavia Air berniat membuka dua rute baru. "Memang kami berencana untuk membuka rute internasional ke Incheon, Korea Selatan, dan Peking, Cina," kata Direktur Komersial Batavia Air, Sukirno Sukarna, ketika dihubungi Tempo, Kamis, 20 September 2012.
Ia mengatakan kedua rute itu mulai beroperasi setelah proses akuisisi oleh AirAsia selesai dilaksanakan. Pada Juli silam. AirAsia Berhad dan PT Fersindo Nusaperkasa mengumumkan akuisisi atas PT Metro Batavia. Metro Batavia merupakan operator Batavia Air
AirAsia Berhad akan memiliki saham di Metro Batavia Group sebesar 49 persen. Sedangkan Fersindo Nusaperkasa menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 51 persen. Akuisisi saham dilakukan dalam dua tahap.
Dalam tahap pertama dilakukan akuisisi saham mayoritas sebanyak 76,95 persen. Sedangkan pada tahap kedua dilakukan akuisisi sisa saham sebesar 23,05 persen. Keseluruhan akuisisi ditargetkan selesia pada kuartal kedua 2013.
Sampai saat ini, kata Sukirno, Batavia Air telah mempunyai tujuh rute internasional. Seluruh jumlah penumpang penerbangan internasional Batavia Air, Sukirno menuturkan, didominasi penumpang untuk penerbangan dengan rute Jeddah. Dengan kemunculan maskapai-maskapai low-cost carrier (LCC) saat ini, Batavia Air tidak akan menerapkan LCC untuk penerbangan rute internasional.
Ketua Umum Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Emirsyah Satar, menyatakan kinerja maskapai-maskapai anggotanya membaik. "Penumpang domestik pada 2011 naik 16 persen, dan penumpang rute internasional meningkat 23 persen," kata Emirsyah dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Anggota Tahunan INACA, Rabu.
Selain kenaikan jumlah penumpang, Emirsyah mengatakan tingkat keterisian penumpang atau 'load factor' juga mengalami kenaikan. Ia menyebut tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan domestik naik dari 81,7 persen menjadi 85,3 persen. Sedangkan tingkat keterisian penumpang untuk penerbangan rute internasional mengalami kenaikan dari 72,1 persen menjadi 73,4 persen.
MARIA YUNIAR
Berita lain:
Korban Kebakaran Tak Akan Coblos Calon Lain
Tiba di Bandara, Jokowi Sambangi Sopir Taksi
Penyebar Selebaran Isu SARA Jadi Tersangka
Tetangga Nara Mantap Pilih Jokowi
New York Times Soroti Pencalonan Joko Widodo