TEMPO.CO , Jakarta - Perampokan terhadap minimarket, khususnya yang buka seharian, semakin marak akhir-akhir ini. Guna meminimalisir potensi datangnya perampok ke swalayan mini ini, polisi memberikan tips untuk mengantisipasinya.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, Komisaris Besar Polisi Suntana mengimbau agar minimarket 24 jam menggandeng masyarakat sekitar untuk mengamankan toko mereka. "Kami menganjurkan minimarket bermitra dengan warga," kata Suntana saat dihubungi, Jumat 21 September 2012.
Selain mengharapkan minimarket bekerjasama dengan masyarakat, Suntana juga meminta tempat publik tersebut memasang CCTV. Alat tersebut, menurut dia, akan membantu pengusutan jika terjadi perampokan atau tindak kejahatan lainnya. "Pastikan alat itu bekerja dengan baik," katanya menjelaskan.
Suntana menambahkan, polisi akan memeriksa perangkat standar keamanan, semisal CCTV di setiap mini market 24 jam. Selain itu, mereka juga akan lebih mengintensifkan patroli malam.
Dalam bulan ini, sudah terjadi dua kali perampokan terhadap minimarket yang buka 24 jam di Jakarta Barat. Pada Ahad, 9 September, minimarket Alfamart di Jalan Tanjung Duren Raya, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat dirampok sekitar jam 02.30 WIB.
Pelaku yang diduga berjumlah delapan orang itu menggasak uang Rp 25 juta yang tersimpan di dalam brankas. Mereka juga mengambil dekoder CCTV yang disimpan di gudang.
Perampokan kembali terjadi pada dini hari tadi jam 02.30 WIB di Indomaret, Jalan Brigjend Katamso Kota Bambu Selatan, Palmerah. Perampok yang berjumlah empat orang mengambil uang sekitar Rp 20 juta dan handphone inventaris. Mereka menodong para pegawai dengan menggunakan samurai.
NUR ALFIYAH
Berita terpopuler lainnya:
Kebakaran di Cilandak, 13 Mobil Pemadam Diturunkan
Hujan Diperkirakan Guyur Jakarta Selatan
Lima Perampok Satroni Circle-K di Kemang
16 Ribu Polisi Amankan Pilgub Putaran Dua
Sekolah Terbakar, 900 Siswa Diliburkan
Sering Kebakaran, Listrik Tambora Dirazia