TEMPO.CO, Cilegon - Sebanyak 86 korban dari tenggelamnya kapal motor penumpang (KMP) Bahuga Jaya di Perairan Selat Sunda berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Kota Cilegon.
Berdasarkan data di posko tanggap darurat Pelabuhan Merak, sebanyak 86 korban sudah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
"Ada satu korban meninggal atas nama Tri Nuraini, 35 tahun, warga Tangerang," kata Kepala Sektor Kepolian Kawasan Pelabuhan Merak (KSKP), Ajun Komisaris Polisi Fredia Imaeza, kepada Tempo, Rabu, 26 September 2012.
Menurut dia, berdasarkan data manives, kapal nahas tersebut mengangkut sebanyak 10 unit kendaraan roda dua, 22 unit mobil pribadi, 11 unit mobil pick-up (golongan VI B), koldesel 17 unit, dan truk besar atau tronton sebanyak 18 unit. "Untuk korban selamat yang dievakuasi ke Lampung sementara ada 209 orang," katanya.
Sebelumnya, Kapal Bahuga Jaya yang mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan tenggelam di Perairan Selat Sunda, setelah bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka, tepatnya 4 mil dari Bakauheni, Lampung.
Dari informasi yang dihimpun, kapal fery milik PT ALP ini bertolak dari Pelabuhan Merak pada pukul 03.00 WIB. Pukul 04.48 WIB, saat kapal fery yang sarat penumpang itu berlayar, bertabrakan dengan kapal tanker Norgas Cathinka, kapal dengan tujuan ke Algas, Singapura, tepatnya pada posisi 05 52 07 S. B 105 50 7 T atau dekat dengan Pulau Rimau Balak.
Pada pukul 05.30 WIB, kondisi KMP Bahuga Jaya dalam keadaan miring. Para penumpang langsung dievakuasi dengan kapal yang ada di Pelabuhan Bakauheni, yaitu KMP Jatra dan KMP Bontang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kapal tug boat PCM dan Kapal Lanal Banten Tamposo yang telah mendengar adanya kejadian itu ikut melakukan penyelamatan.
Humas ASDP Merak, Mario Sardadi, mengatakan pencarian dan evakuasi korban terus dilakukan. "Pencarian korban masih terus dilakukan. Kami masih menunggu dari tim SAR," katanya.
WASI'UL ULUM
Berita Terkait:
128 Penumpang Kapal Bahuga Jaya Dievakuasi
Bahuga Jaya Tenggelam, 8 Orang Diduga Tewas
Kapal Tenggelam di Selat Sunda
Kapal Pecah, Nelayan Lumajang Hilang Ditelan Ombak
Banyak Kapal Tak Penuhi Standar Keselamatan