TEMPO.CO , Jakarta: Akibat penyerangan terhadap siswanya, SMA Yayasan Karya 66 meliburkan siswanya hari ini, 27 September 2012. Penyerangan itu menewaskan siswa SMA Yayasan Karya 66, Deni Yanuar, 17 tahun.
Kepala SMA Yayasan Karya 66 Nurkaya Sitompul berharap Deni menjadi korban terakhir tawuran antarpelajar. "Cukup ini menjadi yang terakhir," kata Nurkaya saat ditemui di rumah duka, Jalan Bali Matraman, RT 4 RW 5, Kelurahan Manggarai Selatan, Rabu malam, 26 September 2012.
Deni merupakan korban tewas dalam tawuran di Jalan Dr Saharjo Manggarai, Jakarta Selatan Rabu, 26 September 2012 siang. Pelajar kelas XII ini tewas dengan luka robek di bagian perut.
Nurkaya mengatakan Deni tewas karena melindungi temannya. Saat itu, Deni menumpang Metromini 62 bersama dua orang kawannya, Petra dan Jaki. "Tiba-tiba mereka diserang dari sekolah lain," kata Nurkaya.
Nurkaya menjelaskan, dia selalu mengantarkan siswanya hingga naik angkutan umum.
Karena dilempari puluhan orang, tiga pelajar SMA Yayasan Karya 66 akhirnya keluar dari Metromini. Begitu keluar dari Metromini, puluhan orang ini lalu menyerang tiga orang termasuk Deni.
Nurkaya menyatakan, mengutip penuturan beberapa saksi, Deni langsung melindungi dua temannya yang bertubuh kecil. "Perutnya kena sabet," kata dia.
WAYAN AGUS P
Berita lain:
AD Tersangka Tawuran Pelajar di Manggarai
Ospek Bersama dan Solusi Tawuran versi Alumni SMA6
Alumni SMA 6 Usulkan Sanksi bagi Kepala Sekolah
Tawuran, Pelajar SMA Yake Tewas Kena Celurit