TEMPO.CO, London - Gelandang Arsenal, Mikel Arteta, kecewa dengan cara bertahan timnya dalam menghadapi bola-bola mati. "Kami kebobolan tiga gol dari tiga tendangan bebas dari dua laga terakhir. Hal ini tidak cukup bagus," ucap pemain asal Spanyol itu, Senin, 1 Oktober 2012.
Kelemahan Arsenal dalam mengantisipasi bola-bola mati terlihat jelas saat mereka dikalahkan Chelsea 1-2 di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Primer Inggris, pekan lalu. Dua gol yang bersarang ke gawang klub dari Kota London Utara itu terjadi melalui proses tendangan bebas.
Fernando Torres, penyerang Chelsea, merobek jala Arsenal setelah memanfaatkan umpan lambung hasil dari eksekusi bola mati Juan Mata. Selepas turun minum, giliran Mata yang mencantumkan namanya di papan skor. Dia memperdayai kiper Vito Mannone lewat eksekusi tendangan bebas.
Arteta menilai, kesalahan bukan terletak pada pertahanan. "Namun pada susunan saat menghadapi tendangan bebas, sudut, atau apa pun," ucapnya. Meski begitu, Arteta tidak ingin menyalahkan Laurent Koscielny, yang tak mampu mencegah kedua gol Chelsea itu. "Anda tidak bisa menyalahkan satu pemain."
Arteta berharap Arsenal segera memperbaiki kelemahannya itu. "Anda harus membuang bola secepat mungkin dan tidak memperbolehkan adanya pergerakan bola seperti itu di dalam kotak penalti," ujar pemain jebolan akademi La Masia itu. "Kedua gol itu tercipta dengan cara yang sama."
Kekalahan dengan cara seperti itu, kata Arteta, sangatlah menyakitkan. "Hal itu membuat kami frustrasi," tutur pemain bola bernama lengkap Mikel Arteta Amatriain itu. "Namun, menurut saya, kekalahan itu adalah kesalahan kami karena kami tidak bertahan dengan baik menghadapi bola mati seperti itu."
SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Bawa Barca Menang, Fabregas dan Villa Dipuji
Vogts: Podolski Pemain Malas
Kalah dari Spurs, MU Dinilai Kurang Beruntung
FIFA Rilis 11 Kota Penyelenggara Piala Dunia 2018
Fergie Sarankan Ferdinand Pensiun dari Inggris