TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih menggodok prosedur dan tata cara pengembalian La Nyalla Mattalitti dan tiga anggota Komite Eksekutif PSSI lain yang telah dipecat Komite Etik PSSI beberapa bulan lalu. Pengembalian La Nyalla dan kawan-kawan menjadi satu di antara poin yang disepakati Komite Bersama dalam rapat di Kuala Lumpur, Malaysia, 20 September lalu.
"Kami masih mempelajari prosedurnya agar tidak melanggar statuta. Kami runut dan dalami kronologi kejadian yang dulu-dulu. Kami akan umumkan satu atau dua hari ini (Selasa atau Rabu pekan ini)," kata Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz di Jakarta, Selasa, 2 Oktober 2012.
"Setelah prosedurnya jelas, akan kami umumkan dan kami serahkan langsung kepada mereka," Halim menambahkan.
Halim menepis pendapat yang menyatakan bahwa PSSI akan semakin memburuk jika La Nyalla dan kawan-kawan kembali menjadi anggota Komite Eksekutif. Hal ini disebabkan La Nyalla telah mendirikan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan terang-terangan menentang PSSI.
"Saya kembalikan itu kepada Komite Eksekutif. Tugas saya sekarang menyusun prosedur pengembalian mereka," kata Halim lagi.
Sementara La Nyalla sebelumnya mengatakan siap kembali ke PSSI. Bahkan, menurut La Nyalla, PSSI cukup menyurati dirinya dan tiga anggota Komite Eksekutif lainnya, yaitu Roberto Rouw, Toni Apriliani, dan Iwan Dwi Budiawan, untuk meminta mereka kembali ke PSSI. "Jika mereka menyurati dan meminta kami kembali, kami akan kembali," kata La Nyalla Mattalitti beberapa waktu lalu.
MUHAMAD RIZKI
Berita olahraga lainnya:
Algojo Penumpas PKI Dibayar Rp 150 Ribu dan Beras
Pemerintah Belum Mau Minta Maaf atas Tragedi 1965
Lelang Keperawanan demi Bantu Tunawisma
Mangkir Lagi, Ketua KPK Ancam Panggil Paksa Djoko
Afair Lebih ''Panas'' Arnold Schwarzenegger
TNI Diminta Waspadai Perang Jenis Baru
Pemain Muda Indonesia Diminati Benfica