TEMPO.CO , Jakarta: Majelis Pekerja Buruh Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat yang akan terganggu kenyamanannya dan terjebak macet akibat aksi demo dan mogok buruh pada Rabu, 3 Oktober 2012. Aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB ini diperkirakan akan menyebabkan kemacetan Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi.
"Mogok nasional akan dilakukan massa berjumlah 2,8 juta orang di 21 kabupaten atau kota," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, Said Iqbal dalam rilis, Selasa, 2 Oktober 2012.
Aksi mogok kerja atau berhenti produksi akan dilakukan di 80 kawasan atau sentra industri. Aksi tersebut juga akan dilakukan di kantor-kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah seperti Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Papua, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan lainnya.
Aksi terbesar, menurut dia, akan dipusatkan di tujuh kawasan industri daerah Bekasi seperti Ejip, Jababeka, dan MM 2100. Aksi di tujuh daerah ini akan dilakukan sekitar 500 ribu orang dan diprediksi akan menyebabkan jalan tol macet total.
Said memaparkan sejumlah daerah dan ruas jalan yang harus dihindari selama aksi buruh esok hari. Beberapa daerah tersebut adalah Pulo Gadung, Sunter, Cakung, Tanjung Priok, Tol Bekasi Barat, Tol Bekasi Timur, Cibitung, Tambun, Bantar Gebang, Cikarang, Karawang Barat, Karawang Timur, Jatake, Cikupa, Balaraja, Serpong, Jalan Raya Bogor, Simpang Depok, Citereup, Gunung Putri, Wanaherang.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita Terkait
Presiden SBY Diminta Tuntaskan Tragedi 1965
Ini Utang-utang BUMI
Ini Bukan Dinosaurus, Tapi Soal Bayi Kutu Purba
Sibuk SMS-an, Perempuan Ini Terperosok ke Jurang
Besok, 2 Juta Buruh Mogok Kerja