TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian memeriksa mahasiswa bernama Andi Lala Adi Susilotomo yang menyimpan bahan material bom milik kelompok teroris Al-Qaeda Indonesi. Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta ini menyerahkan diri ke Polisi Sektor Wonogiri pada 2 Oktober 2012 sekitar pukul 20.00 WIB.
"Diperiksa sebagai saksi, karena dia hanya dititipi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian, Brigadir Jenderal Boy Rafli, di kantornya, Kamis, 4 Oktober 2012.
Andi diduga menerima beberapa material bom dari salah satu tersangka anggota Al-Qaeda Indonesi, Wendy Febriangga alias Hasan. Ia dititipi dua stoples bubuk black powder, rangkaian elektronik, dan beberapa pisau komando.
Andi menyimpan seluruh barang bukti ini di kamar kosnya di Jalan Menco Raya Nomor 15, Gonilan, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah. Seluruh barang bukti ini disita Detasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar Polri untuk diperiksa di Pusat Laboratorium Forensik. "Proses pemeriksaan sebagai saksi masih berlangsung, setelah selesai akan dikembalikan ke orang tuanya di Wonogiri," kata Boy.
Wendy adalah tersangka yang ditangkap pada Kamis, 27 September 2012 di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah. Dalam kelompok pimpinan Baderi Hartono ini, ia berperan merakit bom, merekrut anggota, dan ikut pelatihan militer di Poso. "Masih digali Andi kenal Wendy di mana dan kapan, masih digali juga prosesnya. Diperkirakan mereka kenal sekitar tiga bulan," kata Boy.
Kelompok Al-Qaeda Indonesi terungkap setelah pemimpin dan ahli rakit bom, Baderi Hartono ditangkap di Solo pada 22 September lalu. Polisi kemudian menangkap sekitar 11 orang yang diduga anggota kelompok di Solo, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah. Sembilan orang dipastikan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Komando Brigadir Mobil, Kelapa Dua, Depok. Densus 88 masih mencari tiga orang anggota kelompok yang baru berumur sembilan bulan ini dan merupakan sel dari kelompok Jemaah Islamiyah Noor Din M. Top.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita populer:
Jokowi Juga Populer di Malaysia
Kata Jokowi Soal Demo Buruh
Hemat Anggaran, Jokowi Bakal Pidato tanpa Naskah
3 Jurus Melumpuhkan KPK
Ada Sumur Emas di Cianjur
Kamar ''Ngamuk'' Jadi Binis Baru di Amerika