TEMPO.CO , Jakarta:- Kota Surakarta berhasil meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2012 hari ini. Mantan walikota Surakarta yang sudah terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta pun ingin membuat Jakarta seperti Solo sehingga bisa menjadi kota yang layak anak.
Jokowi mengaku sudah mengerti proses dan tahapan untuk menjadikan sebuah kota menjadi kota layak anak. Selama 6 tahun di Solo, ia telah faham bagaimana menjadikan Solo sebagai kota layak anak. "Kita kan sudah 6 tahun, tahu prosesnya seperti apa tahapannya seperti apa, sudah kita lalui semua. Tahun lalu kan solo jadi tempat konferensi kota layak anak se- Asia Pasifik, proses itu yg akan kita lakukan di sini (Jakarta)," kata Jokowi, Selasa, 3 Oktober 2012.
Jokowi belum bisa menentukan berapa lama yang dibutuhkan untuk membuat Jakarta sebagai kota layak anak. Ia menyatakan akan melakukan observasi lapangan terlebih dahulu baru akan menentukan langkah nyata untuk menjadikan Jakarta sebagai kota layak anak. "Saya ingin melihat lapangannya seperti apa. Baru bisa kita nanti berbicara, karena tahapannya tidak semudah yang kita bayangkan," katanya.
Beberapa langkah yang mungkin dilakukan antara lain membangun forum anak, mengadakan festival dolan/bermain bocah, membangun tempat bermain anak dengan ruang publik untuk anak yang memadai. Nantinya, Jokowi akan menunjuk satu wilayah di Jakarta yang akan dijadikan wilayah percontohan. "Nanti ditentukan untuk satu wilayah saja untuk dimulai. Entah dari Jakbar atau Pusat, belum ditentukan," katanya.
Kota layak anak adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Hal ini didasarkan pada Peraturan Menteri No. 11 Tahun 2011.
ANANDA W. TERESIA
Berita terkait
Warisan Program Joko Widodo di Solo
Jokowi Puji Fauzi Bowo Sebagai Kesatria
Fauzi Bowo Pamit di Depan Gubernur Se-Asia Pasifik
Jokowi: Wakil Wali Kota Solo Harus Ganteng
Jokowi Dilantik 12 Oktober 2012?