TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengungkapkan rencana pemerintah membangun pabrik radio isotop di Amerika Serikat. Pembangunan pabrik itu akan dilakukan bersama PT Batan Teknologi (BatanTek).
Dahlan mengatakan AS telah setuju Indonesia mendirikan pabrik yang nantinya akan digunakan untuk keperluan medis. Meskipun begitu, pembangunan pabrik tersebut harus menunggu kesepakatan dari para pemegang saham kedua belah pihak terlebih dahulu.
Saat ini Indonesia sedang mengusahakan pabrik tersebut mayoritas dimiliki Indonesia. Dahlan mengatakan, status tersebut bisa diusahakan dengan cara merumuskan ulang pendanaannya "Saya ingin itu mayoritas punya kita," ujar Dahlan di Hotel Borobudur, Jumat, 5 Oktober 2012.
Dahlan berencana mengubah nama BatanTek menjadi BatanTekno. Ia mengaku tidak sreg dengan nama BatanTek. "Kalau BatanTek, gak enak dengernya. Kesannya juga kayak perusahaan tekstil. Kita ganti Batan Tekno saja ya... Sah ya!" kata Dahlan.
ISTMAN MP
Baca Juga:
Berita Terpopuler
Rote Bakal Bangun Zonase Laut 333 Kilometer
Wamenkeu: IPO Sedikit karena Calon Emiten Hati-hati
Astra Lecut Indeks Hingga ke Level 4.300
Bank Mega Menanti Revisi Aturan BI