TEMPO.CO, Tangerang-- Wendy Febriangga alias Hasan Haryanto, 30 tahun otak perakit bom Solo dibawa ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu malam 6 Oktober 2012. Mengenakan baju berwarna jingga dengan kepala ditutup topi, Wendy mendapat pengawalan ketat Tim Densus 88 Anti Teror Polri lengkap dengan senjata api.
Wendy tiba dari Poso, mendarat di Terminal 2 F kedatangan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia lalu langsung dibawa ke sebuah mobil bus tiga prempat warna putih yang sudah menunggu sedari sore.
Tempo memperoleh informasi kedatangan Wendy dari polisi di Polres Bandara. Wendy telah ditangkap Tim Densus 88/Anti Teror Polri di Pelabuhan Pantoloan, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis 27 September 2012 lalu.
Wendy memiliki identitas kartu tanda penduduk ganda. Satu KTP bernama Wendy Febriangga beralamat di Surakarta dan satu lagi bernama Hasan Haryanto beralamat di Poso. Infonya, pelarian Wendy ke Poso untuk membuat sel (jaringan) baru teroris di sana. Wendy juga disebut-sebut sebagai guru pembuat bom dan mengajari kelompok teroris di Beji, Depok, dan Tambora.
AYU CIPTA
Berita Lainnya:
Tanggapi Kisruh KPK-Polisi Senin, Presiden Lamban
Bocah 4 dan 6 Tahun Nyanyi untuk Presiden
Korban Tembak dalam Bentrokan di Adonara Dimakamkan
Lewat Tikus, Ketahui Alasan Manusia Mual
Presiden Dinilai Restui Pembangkangan Hukum Polri