Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

80 Persen Wilayah Indonesia Rawan Bencana  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Gunung Gamalama meletus terlihat dari udara di atas Ternate, Maluku Utara, Minggu (16/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Gunung Gamalama meletus terlihat dari udara di atas Ternate, Maluku Utara, Minggu (16/9). ANTARA/Rosa Panggabean
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengingatkan masyarakat mengenai ancaman bencana alam di wilayah Indonesia menjelang akhir tahun.

"Sebanyak 80 persen wilayah Indonesia rawan bencana ditambah lagi dengan perubahan cuaca," ujarnya seusai rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2012.

Ia menyebutkan beberapa wilayah yang rawan tersebut, salah satunya Gunung Lokon di Sulawesi Utara. "Sejak September lalu sampai hari ini sudah ada 41 kali letusan. Kami sudah menyiapkan evakuasi," Syamsul mengatakan.

Menurut dia, bantuan berupa masker, tenda, makanan, serta obat-obatan sudah disalurkan. Sementara sisanya telah disiapkan di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Wilayah berikutnya adalah sekitar dam Way Ela di Ambon, Maluku. Syamsul mengatakan sudah ada 38 titik rembesan yang mengancam 4.000 warga yang tinggal di sekitarnya. "Kalau tidak segera ditangani, saya khawatir akan ada kejadian seperti Situ Gintung seperti beberapa tahun lalu," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Selasa, 9 Oktober, pihaknya akan berangkat meninjau Way Ela untuk mempersiapkan pencegahan banjir. "Kami bersama Dirjen Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, TNI, dan Polri akan meninjau ke lokasi," kata Syamsul.

Sedangkan di Pulau Jawa, daerah yang rawan bencana adalah yang dilewati oleh aliran Sungai Bengawan Solo. "Kalau meluap, ancamannya mencapai 16 kabupaten," ujar Syamsul. Ia menambahkan, BNPB telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan BNPB daerah dalam upaya penanganan bencana.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terpopuler lainnya:
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati  
Sang ''Ndoro'' Pengendali Proyek 

Polri: Kapolri Tak Perlu Tanggung Jawab 

Cerita Para Penyidik yang Diteror Polisi

''Banyak Manipulasi di Kisruh KPK Vs Polri'' 
Polri vs KPK, Sudi: SBY Tak Wajib Sampaikan ke LSM

Kisruh Polri-KPK, Apa Kata Djoko Suyanto?  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

7 Maret 2022

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil menciptakan alat pemantau longsor. Foto : UNNES
Mahasiswa Unnes Ciptakan Alat Pemantau Longsor di Banjarnegara

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) menciptakan alat pemantau longsor. Alat tersebut sudah dipasang di Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

20 November 2021

Sejumlah warga menyaksikan jalan raya yang ambles di lokasi bencana longsor di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 30 Maret 2016.  Berdasarkan pantauan BPBD, longsoran diperkirakan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah dan dikhawatirkan akan semakin meluas. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor Banjarnegara, 4 Orang Ditemukan Tewas

Longsor Banjarnegara pada Jumat malam menimpa dua rumah warga.


Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara Disebabkan Tanggul Irigasi Jebol

Longsor ini menyebabkan dua rumah tertimbun dan satu orang meninggal.


Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

2 November 2019

Ilustrasi longsor. shutterstock.com
Longsor di Banjarnegara, Satu Orang Meninggal Dunia

Retakan tanah tersebut berlokasi di sebelah timur rumah yang kemudian tertimbun longsor.


Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

25 September 2016

TEMPO/Budi Purwanto
Longsor di Banjarnegara 1 Orang Tewas

Rumah itu tertimpa reruntuhan tanah dan menewaskan satu orang dan delapan anggota keluarga lainnya luka-luka.


3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

19 Juni 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
3 Warga Banjarnegara Jadi Korban Longsor Susulan

Ketiga korban sedang membersihkan longsor saat terjadi
longsor susulan.


Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

19 Juni 2016

ANTARA/Agus Bebeng
Longsor Banjarnegara, Enam Korban Sudah Dimakamkan

Korban meninggal di Grumbul Wanarata disebabkan tertimbun material longsor susulan saat sedang bekerja bakti menyingkirkan longsoran.


Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

19 Juni 2016

Warga bersama relawan bergotong royong membuat saluran air di lokasi bencana longsor dan tanah bergerak di Desa Clapar, Madukara, Banjarnegara, Jateng, 31 Maret 2016. Sedikitnya 21 rumah roboh, serta ratusan lainnya  terancam roboh. ANTARA/Anis Efizudin
Longsor di Banjarnegara, 6 Warga Meninggal

Enam orang yang meninggal sudah dievakuasi, sementara satu korban masih dalam pencarian.


Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

13 April 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Darurat Longsor Banjarnegara Berakhir, Potensi Lonsor Masih Ada

Potensi longsor masih ada apabila curah hujan tinggi.


Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

31 Maret 2016

Jalan menghubungkan Kecamatan Madukoro-Pagentang, Banjarnegara, Jawa Tengah, rusak dan retak akibat tanah longsor, 27 Maret 2016. Longsor yang terjadi secara merayap dan perlahan seluas lima hektare, mengakibatkan 196 rumah warga rusak dan 14 diantaranya rusak berat. TEMPO/Irsyam Faiz
Longsor Banjarnegara, Warga Kuras Kolam Ikan  

Longsoran diperkiraan sudah bergerak sejauh 2-3 kilometer dari ujung hingga bawah. Sedang lebar longsoran 100 -200 meter.