TEMPO.CO , Stockholm - Menjelang pengumuman penghargaan Nobel bidang fisika 2012, banyak spekulasi muncul, penemuan apa yang menjadi pemenangnya. Termasuk kemungkinan partikel boson Higgs. Tetapi mengapa penemuan besar yang pernah hangat dibicarakan tahun ini tak muncul sebagai pemenang?
"Itu terlalu dini," kata George Smoot, pemenang Nobel fisika 2006 dari Universitas California. Ia bersama John Mather memenangkan untuk pekerjaannya meneliti radiasi gelombang mikro kosmik dalam ruang tersisa dari Big Bang.
Komite Nobel selalu mengambil waktu untuk memberi penghargaan atas penemuan ilmiah. Seperti pemenang tahun lalu, Saul Perlmutter, Brian Schmidt dan Adam Riess yang memenangkan atas pekerjaan mengungkap ekspansi alam semesta mengalami percepatan yang dilakukannya pada 1990an lalu.
Sementara, partikel yang dihasilkan oleh Large Hadron Collider (LHC) itu belum benar-benar memperlihatkan sebagai partikel Higgs. Tahun ini, dua eksperimen di LHC telah mengumpulkan cukup data untuk membuktikan adanya partikel baru dengan sifat yang diprediksi sebagai partikel Higgs.
Saran dari beberapa pemikir kemudian muncul. Bahwa penghargaan semestinya juga diberikan kepada prediktor partikel Higgs, Peter Higgs, ahli teori berumur 83 tahun dari Universitas Edinburgh, Skotlandia yang meramalkan keberadaan boson pada 1964. Lainnya juga menyarankan penghargaan juga diberikan kepada tim LHC.
Bahkan fisikawan dari Universitas Columbia, Peter Wait menyarankan komite Nobel memberikan penghargaan kepada organisasi, bukan hanya untuk individu saja.
Royal Swedish Academy of Sciences mengumumkan penghargaan Nobel fisika tahun ini diberikan kepada fisikawan Perancis, Serge Haroche dan fisikawan Amerika, David Wineland untuk penemuannya di bidang optik kuantum - studi tentang interaksi mendasar antara cahaya dan materi.
Mather, astrofisikawan di NASA Goddard Space Flight Center, Greenbelt mengatakan ia tak tahu mengapa penemuan boson Higgs tak menang tahun ini. "Tunggu saja 50 tahun mendatang. Arsip Nobel akan dibuka untuk diperiksa. Cara kerja komite Nobel akan terungkap," katanya.
LIVESCIENCE | ISMI WAHID
Berita terpopuler lainnya:
Peraih Nobel Siswa Terbodoh Waktu SMA
10 Alasan Mengapa Desktop PC Belum Punah
Apple Diminta Lindungi Militer Taiwan
Bikin Blog Antikorupsi Bisa Dapat Gadget Android
Steve Jobs Pernah Lobi Direktur Keuangan Twitter
Katak Korban Kloning Pertama John B. Gurdon