TEMPO.CO, Depok- ASS, 14 tahun, korban penculikan dan pemerkosaan oleh teman Facebook, masih terkurung dalam rumahnya. Dia tidak bisa keluar rumah dengan bebas karena pelaku, Catur Sugiato, masih berkeliaran. "Kami takut karena pelaku belum ditangkap," kata ibu kandung korban, Rauden Gultom, kepada Tempo, Senin, 15 Oktober 2012.
Sejak ditemukan, menurut Rauden, putri pertamanya itu tidak pernah main ke luar rumah. Kalaupun ada keperluan, Rauden akan menemaninya. "Hanya mondar-mandir ke dapur, ruang tamu, dan tempat tidur," kata Rauden.
Rauden berharap polisi secepatnya memberi kabar penangkapan pelaku atau sekadar kabar keberadaan pelaku. Pasalnya, keluarganya tak bisa hidup tenang karena takut. "Sampai sekarang belum ada kabar dari polisi," kata dia.
ASS telah mendapatkan bimbingan psikologi di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak, Kamis, 11 Oktober 2012 lalu. Rauden melihat ada perubahan positif dari anaknya. "Setelah mendapatkan bimbingan psikologi dia terlihat membaik," kada Rauden.
Mengenai surat kesepakatan bersama sekolah ASS, SMP Budi Utomo, Rauden mengaku belum menandatanganinya. Besok, Selasa, 16 Oktober 2012, dia dan anaknya akan kembali ke Komnas Perlindungan Anak untuk mengurus MOU tersebut. "Selain membicarakan kondisi ASS, ada pembicaraan lain yang perlu dibahas, " kata dia. Namun, Rauden mengaku belum tahu apa yang akan dibicarakan selain MOU dan masalah kejiwaan.
Hari ini, ASS tidak sekolah karena SMP Budi Utomo sedang libur setelah UTS pada 8-13 Oktober 2012. Namun, Rauden mengatakan, ASS sudah mulai mengerjakan soal UTS-nya dari sekolah. Gurunya mengantar soal tersebut ke rumahnya pada Kamis, 11 Oktober 2012. "Hari Kamis sore dikasih dan dikerjakan pada hari Jumat," katanya. Namun, soal itu baru untuk dua mata pelajaran, yaitu Matematika dan Keterampilan Seni Budaya. "Yang lainnya Rabu ini," kata dia.
Rauden mengatakan dalam mengerjakan soal ASS tidak ditemani atau diawasi oleh siapa pun. Saat dia tengah mengerjakan soal, dia dibiarkan sendirian dalam rumah. "Tidak ada guru. Dia kerjakan di dalam rumah dan saya di luar," kata dia.
Seperti diketahui, ASS mengaku diculik dan diperkosa oleh Catur Sugiato di Paraung dan Ciseeng, Bogor sebanyak tiga kali. Awalnya, mereka berjanji bertemu melalui Facebook. Setelah bertemu di depan SMP 3 Depok, ASS malah tidak diperbolehkan pulang oleh pelaku. ASS disekap selama satu pekan, mulai pada 23 September 2012. Dia melapor ke polisi dan kasus ini kemudian dilimpahkan ke Kepolisian Bogor.
ILHAM TIRTA
Berita Lain:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun
Begini Cara KPK Melindungi Novel
Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular
Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?
Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut