Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Produksi Padi Naik, Bulog Minta Tak Impor  

image-gnews
TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, jika produksi padi tahun ini mampu meningkat minimal 5 persen, stok beras di gudang Bulog mampu menyamai stok saat 2008-2009 di atas 3,5 juta ton. Pada rentang tahun tersebut, Indonesia mampu swasembada beras dan tidak impor.

"Pada 2010 sampai 2011, produksi tidak mencapai peningkatan 5 persen, bahkan 2011 minus 1,1 persen. Akhirnya kita terpaksa mengimpor kembali," kata Sutarto dalam acara bedah buku Jurus Jitu Atasi Krisis di gedung Bulog, Senin, 15 Oktober 2012.

Ia berharap tahun ini produksi padi bisa naik 5 persen. Saat ini, pengadaan beras dalam negeri Bulog mencapai 3,326 juta ton. Pencapaian pengadaan beras Bulog ini hampir menyamai pencapaian pengadaan tahun 2008 sebesar 3,6 juta ton.

"Seandainya 2012 terpaksa harus impor, semoga tidak sebesar 2010 dan 2011. Bulog tetap menjalankan keinginan pemerintah untuk menjaga stok agar tidak terjadi fluktuasi harga," ujar Sutarto.

Dalam menggenjot pengadaan beras dalam negeri, Bulog sudah melakukan langkah jaringan semut, di mana perusahaan pelat merah ini langsung kerja sama dengan kelompok tani sehingga pengadaan dalam negeri semakin besar.

Mengenai revitalisasi Bulog, kegiatan usaha di on-farm sudah disiapkan, unit jasa transportasi dan distribusi, serta unit penyaluran komoditas-komoditas pangan strategis.

Pemerintah telah memutuskan, dalam rangka revitalisasi, stabilisasi harga tiga komoditas utama akan diserahkan pada Bulog. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, bahan komoditas yang akan dikendalikan oleh Bulog adalah beras, gula, dan kedelai.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Budidaya Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Rahman Pinem mengatakan, produksi pangan perlu dijaga ketat dengan kondisi agroklimat dan iklim yang sulit diprediksi. Negara yang sudah merasakan dampak langsung agroklimat terhadap lahan pertanian antara lain Amerika Serikat, Cina, dan India.

Menurut dia, penambahan lahan untuk pertanian menjadi sangat penting karena keterbatasan irigasi, baik irigasi teknis maupun non-teknis. Jumlahnya kini hanya sekitar 7 juta hektare, yang digunakan utamanya untuk menggenjot produksi padi hingga 70 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2014.

"Ini cukup berat dan butuh tambahan lahan minimal 1 juta hektare lebih karena peningkatan produktivitas tanaman padi kita sudah dilakukan dan maksimal," kata Rachman pekan lalu.

Penambahan lahan ini untuk meningkatkan produksi pangan sehingga cadangan pangan di dalam negeri bisa dipenuhi maksimal. Sebab, perbandingan cadangan pangan Indonesia terhadap jumlah penduduknya masih tergolong kecil, atau jauh di bawah Cina, India, dan Amerika Serikat.

ROSALINA

Berita Menarik:
Novel Baswedan Memburu Koruptor hingga ke Dukun

Begini Cara KPK Melindungi Novel

Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular

Di Balik Jumat Keramat Ada Komjen Sutarman?

Basuki Pilih Tinggal di Pluit daripada Rumah Dinas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

2 hari lalu

Mentan Bangun Klaster Pertanian Modern

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, akan membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare di Kabupaten Bandung.


Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

4 hari lalu

Suporter Indonesia bersorak untuk timnya saat pertandingan Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di Stadion Abdullah Bin Khalifa di Doha, Qatar, 29 April 2024. Perjuangan timnas Indonesia U-23 sepanjang Piala Asia di Qatar selalu mendapat dukungan dari suporter setianya Noushad Thekkayil/NurPhoto
Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

7 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

9 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

13 hari lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

16 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

19 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

19 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

29 hari lalu

Warga melihat kondisi bangunan yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.


Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

41 hari lalu

Pemandangan sawah teras siring di Jatipurno Wonogiri. Maps.Google/Novi Ardianto
Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.