TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebelum jatuh menukik, ratusan warga sempat melihat pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 200, yang nahas itu, berputar-putar serta mengeluarkan ledakan dan asap di udara.
Sejumlah saksi mata, warga RT 04/02 Bencah Limbat, Desa Pandau Jaya, menyebutkan, sedikitnya empat kali pesawat yang dipiloti Letda Penerbang Reza itu berputar-putar sebelum akhirnya jatuh menukik, persis di samping rumah warga.
"Mendengar raungan keras mesin pesawat dan dentuman di atas, kami semua berlarian melihat ke jalan. Empat kali pesawat itu berputar sebelum jatuh menukik," ujar warga Bencah Limbat, Pandau, Edi Jhon, Selasa, 16 Oktober 2012.
Saksi mata lainnya, Syarif Hanafi, menyebutkan, saat berputar-putar, pesawat mengeluarkan asap yang pekat dan ledakan di udara. Begitu halnya setelah menukik, warga juga mendengar ledakan yang cukup keras, yang sempat membuat warga panik.
"Apalagi daerah sini selalu menjadi lintasan pesawat tempur, kami takut pesawat meledak. Setelah kejadian, banyak anak-anak dan ibu-ibu yang langsung mendekat. Kami takut senjata di pesawat itu meledak," kata Syarif. "Untung TNI langsung datang dan menghalau warga menjauh dari bangkai pesawat."
Pesawat tempur TNI AU jenis Hawk 200, yang tengah digunakan untuk berlatih, jatuh di tengah permukiman penduduk sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Sejauh ini, belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat. Adapun pihak TNI AU sendiri sejauh ini tidak satu pun yang memberikan penjelasan soal penyebab jatuhnya pesawat.
Hingga siang ini, belum terlihat adanya upaya pemeriksaan atau evakuasi atas pesawat nahas yang langsung ditutupi parasut itu.
Jatuhnya pesawat ini membuat ribuan warga berdatangan memenuhi sekitar lokasi kejadian. Namun, ketatnya penjagaan membuat warga hanya bisa melihat dari kejauhan.
"Maaf, ini penjagaan dan prosedur, dan tidak ada yang boleh mendekat, kecuali yang berkompeten," kata Letda Arif kepada Tempo, sembari sibuk mengatur pasukannya di sekeliling pesawat nahas itu.
JUPERNALIS SAMOSIR
Berita Terkait:
Pesawat Tempur Hawk Jatuh di Dekat Permukiman
Skuadron F-16 Disiapkan di Pekan Baru
Pesawat OV-10 Bronco Masih Tersisa Tujuh Unit
Indonesia Pemilik Pertama Super Tucano di ASEAN
Pilot Bronco Akan Terbangkan Skuadron Super Tucano