TEMPO.CO, Singapura - Badan Sepak Bola Asia (AFC) terpaksa meminta maaf kepada Uni Emirat Arab (UEA). Ini lantaran induk sepak bola Asia itu menyebut timnas UEA dengan sebutan "kera padang pasir" dalam artikel di situs resmi AFC.
Julukan ini langsung menuai protes keras. UEA menyebut julukan itu sebagai bentuk rasisme dan ketidakhormatan. Tapi, AFC mengatakan hal tersebut terjadi karena kesalahan yang tidak disengaja dan langsung diperbaiki.
"AFC meminta maaf untuk kesalahan editorial yang menganggap timnas UEA dengan nama yang tidak seharusnya," tulis AFC dalam artikel bertanggal 12 Oktober 2012.
Disebutkan, kesalahan tersebut disebabkan editor mengambil materi referensi web resmi AFC tentang istilah "kera padang pasir" dari sebuah situs ensiklopedia populer.
"AFC meminta maaf kepada pihak yang tersinggung, terutama Persatuan Sepak Bola UEA dan pendukungnya," AFC menambahkan.
Sekretaris Jenderal Sepak Bola UEA, Yousuf Abdulla, menanggapi pedas masalah ini. Ia menyebut pernyataan rasis itu menunjukkan masih ada pejabat rasis di tubuh AFC. "Pernyataan itu keluar dari pejabat AFC bagian timur terhadap negara Asia di bagian barat," kata dia.
UEA memiliki julukan "Al-abyad" yang memiliki arti "Si Putih".
REUTERS | RAJU FEBRIAN
Berita Terpopuler:
Penyidikan Rekening Gendut Terhenti Faktor Rahasia
Yuri Siahaan, Penyidik KPK Target Kedua Polri
Dua Polisi Diduga Hilang di Sarang Teroris
Ahok Jadi Wagub DKI, Ini Komentar Anaknya
AJI Desak Jokowi Hapus Anggaran untuk Wartawan