TEMPO.CO, Jakarta - Novi Amilia, model berbikini yang menabrak tujuh orang, mengaku tidak sengaja melakukan aksinya. "Kejadian ini di luar dugaan saya dan tanpa unsur kesengajaan," kata dia kepada wartawan di Rumah Sakit Kepolisian Pusat Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 17 Oktober 2012.
Novi mengemudi di bawah pengaruh ekstasi dan alkohol pada Kamis sore pekan lalu. Dia mengaku mendapat bisikan gaib hingga melepas pakaian dan berkendaraan setengah bugil. Ujungnya, Novi menabrak tujuh orang.
Ditanya soal aktivitas pada hari tersebut sebelum kecelakaan, Novi tak bicara banyak. "Aktivitasnya biasa saja," ujar dia singkat. Soal konsumsi narkoba, dia enggan menjawab. "Biar kuasa hukum saya semuanya, ya,"
Ketika didesak mengenai kabar dia dicekoki narkoba, dia pun mengelak. "Itu saya enggak tahu," dia menjawab.
Kini Novi hanya bisa minta maaf pada semua korban. "Permintaan maaf saya atas peristiwa 11 Oktober 2012 kepada tujuh orang korban," kata gadis 25 tahun itu. Dia juga berjanji mengganti kerugian korban. "Selanjutnya akan dibantu fasilitas penyelesaian kompensasi oleh pengacara saya."
Chris Sam Sewu, pengacara Novi, mengatakan kliennya memang bermasalah secara kejiwaan. "Masalah kejiwaannya kental," kata Chris. Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit, Novi mengalami gangguan di bagian kepala. "Hasil CT-scan memang ada sedikit masalah di kepalanya, makanya kemarin dipasang oksigen. Gangguan di kepalanya seperti pembengkakan," katanya.
ATMI PERTIWI
Terpopuler:
Novi Amilia Pernah Jadi Sampul Seksi di Popular
Model Berbikini Itu Juga Penyanyi Dangdut
Pakai Ekstasi, Model Berbikini Lolos UU Narkoba
Novi Amilia Sering Konsultasi ke Psikiater
Kronologi Suami Bakar Istri di Duren Sawit