TEMPO.CO, Manchester - Manajer Manchester City, Roberto Mancini, membalas kritik Roy Keane yang menilai Joe Hart adalah sosok yang sombong. Mancini malah menginginkan Hart untuk menjaga sikap sombongnya itu.
Hart menjadi sorotan setelah bersikap mengintimidasi kala adu penalti melawan Italia di Euro 2012. Sebelum Andrea Pirlo mengambil penalti, Hart berteriak, menjulurkan lidah, dan menggerak-gerakkan tangan. Namun Hart justru terlihat bodoh karena Pirlo hanya mencungkil bola ke arah tengah, sementara Hart melompat ke sisi kanan.
Kemudian Hart melakukan aksi ceroboh ketika Inggris menghadapi Polandia, Rabu lalu. Hart mencoba menghalau sepak pojok Ludovic Obraniak dengan meninggalkan gawangnya, tapi bola lebih dahulu disambar Kamil Glik, dan akhirnya Inggris bermain imbang 1-1. Hart pun mengakui gol lawan akibat kesalahannya.
Setelah laga tersebut, Keane melontarkan kritik pedas kepada kiper berusia 25 tahun itu. “Ada garis tipis antara percaya diri dan sombong. Saya pikir Hart terlalu sombong di tahun ini,” kata mantan kapten Manchester United itu.
Namun Mancini justru mendukung sikap angkuh Hart. “Setiap kiper selalu seperti itu. Hal ini penting karena kiper berbeda dengan posisi lain,” ujar Mancini. “Jika Anda ingin menjadi kiper, Anda harus sombong.”
Meski mendapat kritik, tak sedikit pula sanjungan yang datang kepada kiper yang pernah memperkuat Birmingham City itu. Salah satunya Wayne Rooney, yang menyebut Hart sebagai kiper terbaik di dunia seusai tampil dalam laga City melawan Borussia Dortmund. Mantan kiper Liverpool, Jerzy Dudek, juga berpendapat sama seperti Rooney.
“Joe adalah pria baik. Dia bekerja sangat keras. Dia selalu ingin berkembang,” tutur Mancini. “Joe adalah kiper terbaik di Inggris, dan salah satu yang terbaik di Eropa. Kadang-kadang kiper membuat kesalahan, itu hal yang wajar.”
ESPN | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Mourinho: Messi 4, Ronaldo 1? Tidak Mungkin
Albiol: Ada Kampanye Melawan Casillas
Syamsir cs Mundur dari Timnas AFF
AVB Remehkan Kesuksesan Chelsea Raih Champions
Besok, Messi Jadi Ayah