TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Taufan Eko Nugroho Rotorasiko menyatakan KNPI menyampaikan kepada presiden ihwal rencana pelaksanaan Rapat Kerja Nasional pertama mereka di Mataram Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 22-24 Oktober 2012 besok.
"Ini salah satu momentum yang penting sekali bagi kami," ucap Taufan dalam keterangan pers di Kantor Presiden Ahad, 21 Oktober 2012. "Kami mengapresiasi presiden dan jajarannya yang telah memberi kami semangat untuk memastikan Rakernas kami bermanfaat."
Taufan bersama jajaran pengurus DPP KNPI bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama kurang lebih satu jam sejak pukul 16.00 WIB. Pertemuan dihadiri Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto; Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa; Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng; serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar.
Pertemuan juga membahas permintaan KNPI agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembalikan pendidikan karakter kepada pemuda; desakan agar pemerintah meningkatkan program kesejahteraan rakyat di perbatasan; dukungan terhadap upaya memberantas korupsi; permintaan KNPI agar pemerintah melibatkan pemuda-pemudi dalam proses pembangunan, serta keinginan KNPI agar dilibatkan dalam perjalanan ke dalam dan luar negeri.
Di samping itu, pertemuan bertujuan untuk menyampaikan keputusan dan kesepakatan KNPI memberikan gelar Bapak Demokrasi Indonesia kepada Presiden Yudhoyono. Alasannya, SBY merupakan presiden pertama yang dipilih secara langsung.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Jokowi, Anies dan Abraham Samad, Bursa Capres 2014
''Pengajian'', Bahasa Sandi Koruptor
PKS Bidik Posisi Wapres untuk 2014
Busyro: Melempar Jumrah Bisa di Indonesia
Busyro Mengaku Kalah Saleh Dibandingkan dengan Novel