TEMPO.CO, Yogyakarta - Kereta Prambanan Ekspress atau Prameks anjlok di dekat Stasiun Kalasan, Sleman, Jawa Tengah. Akibatnya, gerbong menutupi lintasan dua jalur selatan. Tak ada korban meninggal dalam kejadian ini, namun tiga puluhan orang terluka.
Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto, menyatakan masih menyelidiki penyebab kecelakaan ini. "Penyebabnya masih akan diselidiki," kata dia, Selasa, 23 Oktober 2012.
Gerbong paling depan tampak menggelimpang paling parah. Disusul gerbong kedua menggelimpang ke luar rel. Gerbong ketiga berada di rel, tetapi miring 45 derajat.
Eko belum memastikan jumlah korban. Korban luka dibawa ke rumah sakit terdekat, yakni Rumah sakit Panti Rini dan Rumah Sakit Bhayangkara milik Kepolisian Daerah (Polda), Daerah Istimewa Yogyakarta, di Jalan ke arah Solo Kilometer 14.
M SYAIFULLAH | ANANG ZAKARIA
Berita Terpopuler
Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie
Mereka Diduga Berperan di Hambalang
SBY Tetap Positive Thinking Soal Anas dan Andi
Jurus Jitu Marzuki Alie Supaya Jadi Anggota DPR
Soal Hambalang, Menteri Agus: Tunggu Audit Selesai