TEMPO.CO, Manchester - Pelatih Manchester City, Roberto Mancini, mengkritik balik anak asuhnya, Micah Richards, yang mempermasalahkan keputusannya menggunakan formasi 3-5-2 saat melawan Ajax Amsterdam. Di pertandingan penyisihan fase Grup D Liga Champions ini, City takluk 1-3 dari Ajax.
Usai laga, Richards mengatakan para pemain belakang City kebingungan dengan formasi yang dipilih Mancini itu. Richards pun meminta Mancini untuk kembali menggunakan formasi awal, yakni menggunakan empat pemain belakang. Namun Mancini ternyata tidak terima dengan komentar Richards.
"Jika Anda adalah pemain top, maka tidaklah terlalu penting membahas formasi yang digunakan," kata pria yang telah mempersembahkan satu trofi Piala FA dan Liga Primer Inggris buat City ini, Jumat, 25 Oktober 2012. "Jika tidak mengerti, maka Anda tidak dapat bermain di sebuah tim top."
Menurut Mancini, apa yang diucapkan Richards tidak dapat diterima akal sehat. "Kami bekerja setiap hari dan seluruh pemain tahu formasi itu," ucapnya. Soal kekalahan dari Ajax, menurut Mancini, City terlalu bermain menyerang. "Kami layak menerima gol ketiga karena sebuah kesalahan."
Kekalahan itu membuat peluang City untuk lolos ke babak 16 besar cukup berat. Pasalnya, laga di fase grup tinggal tersisa tiga pertandingan lagi. Apalagi, dua dari tiga duel itu dilakukan di kandang Borrusia Dortmund dan Real Madrid. Otomatis, City harus menyapu bersih dengan kemenangan.
SKY SPORTS | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Ronaldo Ogah Pikirkan Kekalahan Madrid
Milan Bakal Balas Dendam pada Malaga
Cech: Van Persie Ancaman Serius buat Chelsea
Allegri: Pertandingan Seharusnya Berakhir Imbang
Kontra Chelsea, Laga Krusial buat MU