Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cemilan Dibutuhkan, Tiga Kali Sehari

image-gnews
(Ilustrasi: TEMPO/Ayu Ambong)
(Ilustrasi: TEMPO/Ayu Ambong)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perempuan dan laki-laki mendambakan punya berat badan ideal. Agar terhindar dari kegemukan, kaum lelaki dan perempuan biasanya mengurangi asupan makanan. Anggapan yang muncul, semakin sedikit makanan masuk, maka mereka akan berhasil memperoleh berat badan yang ideal semakin besar. Cemilan (snack) dibutuhkan tiga kali masing masing 10 persen dari total kalori tubuh sehari.

Pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Cara yang paling efektif sesungguhnya adalah mengontrol porsi kalori makanan.  Belum tentu makanan porsi lebih kecil memiliki kalori kecil. Ditambah lagi, menghindari kalori bisa berakibat pada terganggunya metabolisme tubuh.

Menurut ahli nutrisi klinis, dr.Ida Gunawan, MS, SpGK, cara benar mendapatkan berat badan ideal bukan dengan membatasi asupan makanan. ”Perhitungan kalori masuk dalam tubuh harus seimbang agar metabolisme tubuh tidak terganggu, “ kata Ida dalam workshop Oops Calories Meter, pekan lalu.

Dalam workshop yang mengedukasi masyarakat ini disebutkan, untuk mendapatkan berat badan ideal, seseorang harus mengerti terlebih dahulu berapa kalori harian yang diperlukan oleh tubuhnya. Menurut Ida, kebutuhan kalori tiap orang berbeda. Hal ini tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan aktivitas harian yang dilakukan. “Karena melambatnya metabolisme tubuh, untuk mereka yang berusia 40 tahun ke atas, penghitungan kebutuhan kalori dikurangi 5 hingga 20 persen tergantung dari usia,” kata Ida.

Rumus perhitungan kebutuhan kalori adalah:
1. Temukan berat ideal dengan mengurangi tinggi badan dengan 100 dan mengalikannya dengan 0,9.
2. Tentukan kebutuhan kalori basal dengan cara mengalikan berat badan ideal dengan 25 kalori untuk wanita serta 30 kalori untuk pria
3. Tambahkan kebutuhan kalori basal dengan presentase kegiatan setiap harinya (ringan, sedang atauberat)
4. Kurangi dengan faktor koreksi usia untuk usia 40 tahun ke atas.

Setelah mengetahui kebutuhan kalori per hari, total yang diperoleh tersebut kemudian harus dibagi dalam tiga kali waktu makan besar dan dua sampai tiga kali snack (makanan kecil). “Melewatkan satu kali waktu makan, termasuk makan snack, malah berpotensi mengkonsumsi kalori berlebihan. Pada dasarnya, tubuh memiliki jamnya sendiri,” Ida menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kondisi dua jam setelah makan besar, gula darah akan berada pada titik maksimal dan kemudian turun. Saat turun inilah, tubuh merasa lapar. Bila rasa lapar ini diabaikan, gula darah akan semakin turun dan akan cenderung menyantap makanan pada waktu makan berikutnya,” ujarnya.

Jadi, agar tidak lapar dan kelebihan kalori,”Bagilah kebutuhan kalori harian dalam lima sampai enam waktu makan. Tepatilah dan bila merasa kelewatan, imbangi dengan beraktivitas atau berolahraga,” dia menyarankan. Menu sarapan dan makan malam memiliki jatah masing-masing, yakni 20 persen dari total kalori sehari, makan siang 30 persen, dan tiga kali makanan kecil (snack) masing-masing 10 persen. 

“Makanan snack diperlukan, tapi perlu diperhatikan karena seringkali secara psikologis mengkonsumsi snack susah berhenti. Oleh karena itu, memperhatikan jumlah kalori tiap makanan sangat penting,” kata Ida. Bila konsumen kesulitan mengetahui jumlah kalori yang ada di setiap makanan, pilih snack yang menyebutkan kalori secara jelas, bersifat nonkolesterol, mengandung gandum kaya serat, dan nol transfat (kandungan lemaknya nol).

EVIETA FADJAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

11 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

29 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

32 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

47 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

54 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Apa Itu Diet Flexitarian?

59 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.


Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

23 Februari 2024

Ilustrasi wanita menikmati makanan di restoran. Unsplash/Pablo Merchan
Tips Bersantap di Restoran saat Sedang Diet

Berikut tips dan teknik memesan makanan di restoran saat Anda tengah diet dan berpegang teguh pada rencana makan sehat.


Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

11 Februari 2024

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
Hasil Riset: Diet Atlantik Bisa Kurangi Risiko Sindrom Metabolik

Para peneliti menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia dapat mengurangi risiko sindrom metabolik.


5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

8 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
5 Makanan Terbaik untuk Diet Golongan Darah O

Diet golongan darah O D'Adamo fokus pada daging organik tanpa lemak, buah-buahan, dan sayuran, serta menghindari produk susu, gandum, alkohol, dan kafein.


Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

3 Februari 2024

Song Joong Ki. Foto: Instagram/@highziumstudio
Rahasia Tubuh Sehat dan Diet ala Song Joong Ki

Bagaimana cara Song Joong Ki tetap bugar dan sehat di tengah aktivitas yang padat?