TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka acara Kirab Budaya Rakyat yang digelar di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Ahad pagi, 28 Oktober 2012. Ia yang hadir memakai kemeja putih berkalungkan kain sarung menekan tombol sirene sebagai penanda pembuka acara pada pukul 07.30 WIB.
"Lima, empat, tiga, dua, satu," ujarnya menghitung mundur sebelum memencet tombol sirene. Bunyi bising pun meraung dan rombongan peserta pawai pun diberangkatkan.
Kirab budaya diawali oleh sambutan Ketua Panitia Krisbudihardjo yang mengatakan acara ini disemarakkan oleh 10.020 peserta. "Sebanyak 6.000 di antaranya adalah pelajar dan hadir memakai kostum," ujarnya.
Kris juga menyatakan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada hari ini. Acara ini rencananya akan digelar berkala setahun sekali.
Kirab ini akan start dari depan gedung Balai Kota. Sebuah tenda sepanjang 15 meter didirikan untuk dijadikan tempat berteduh para tamu undangan. Acara ini nantinya akan bermuara di Monas pada siang harinya.
"Puncak kegiatan di Monas, ada panggung rakyat dan jajanan kuliner," ujarnya. Rencananya setelah karnaval usai, Jokowi akan iktu bergabung menyemarakkan puncak kegiatan di Monas.
Dari pantauan Tempo, belasan ribu masyarakat memadati lokasi kirab. Dua ruas di Jalan Medan Merdeka ditutup. Mereka datang untuk melihat pawai 347 kelompok pawai yang menampilkan antara lain, ondel-ondel raksasa, pawai kostum dari berbagai wilayah di Indonesia, karnaval pelajar memakai baju adat, dan barongsai.
M. ANDI PERDANA
Berita Lain:
Kebakaran Landa Kebun Melati
Jokowi Jajaki Rencana MRT di Lebak Bulus
Dua 'Teroris' Ini Ditangkap di Depan Warnet Bogor
Meski 30 Persen Kosong, Jakarta Terus Bangun Rusun