TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo meminta bagian Hubungan Masyarakat Kementerian Badan Usaha Milik Negara membuka seterang-seterangnya inisial anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga kerap memeras BUMN. Hari ini, beredar melalui layanan pesan singkat atau SMS, 17 inisial anggota Dewan yang diduga kerap meminta uang ke BUMN. SMS itu diduga Bambang disebut Bambang dari Humas BUMN.
Dari jumlah itu, salah satunya berinisial BS dari Golkar. Menurut Bambang, inisial BS di Partai Golkar tak hanya satu. Ia menyebut ada sejumlah anggota Dewan dari Golkar yang berinisial BS. "Di antaranya, saya, Bambang Sutrisno, ada beberapa lagi," katanya, Selasa, 30 Oktober 2012.
Bambang memberi waktu Humas BUMN 2X24 jam untuk membuka seterang-terangnya sejumlah inisial angota Dewan itu. Jika tidak, kata dia, ia dan sejumlah koleganya akan melaporkan Humas BUMN ke pihak kepolisian karena telah menyebar fitnah.
Bambang mengatakan Humas BUMN harus membuka sejumlah inisial itu sehingga tidak merugikan anggota Dewan lain yang kebetulan inisial namanya mirip. "Kalau mereka tidak segera mengklarifikasi, patut diduga ada upaya pembusukan Dewan," kata Bambang.
ANTON APRIANTO