Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Ikan Terbang Bisa Terbang?

image-gnews
Fosil ikan terbang. fossilmuseum.net
Fosil ikan terbang. fossilmuseum.net
Iklan

TEMPO.CO, Beijing -- Ikan terbang adalah spesies ikan yang dapat melompat keluar air dan terlihat seakan-akan terbang. Perilaku "terbang" ikan terbang itu tidak muncul tiba-tiba. Ikan terbang ternyata sudah mengembangkan perilaku unik ini sejak zaman purba.

Fosil ikan terbang purba yang baru-baru ini ditemukan di Cina selatan mengungkapkan hal tersebut. Fosil itu menunjukkan sirip ikan terbang yang lebar menyerupai sayap burung telah dikembangkan jutaan tahun lebih awal dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Terbang keluar air adalah strategi ikan terbang untuk menghindari serangan predator," ujar Xu Guang-Hui, peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Cina di Beijing, Rabu 31 Oktober 2012.

Xu dan timnya telah menemukan fosil spesies baru ikan terbang dari periode Triasic tengah, yang dimulai 247 juta tahun lalu. Temuan ini memperbarui fosil ikan terbang sebelumnya yang berasal dari periode Triasic akhir, sekitar 230 juta tahun lalu, yang digali di Austria dan Italia.

Ia mengatakan, predator laut kerap mencoba menjebak mangsa mereka di permukaan laut. Untuk menghadapi hal ini, ikan terbang, berbeda dengan ikan lainnya, mengembangkan strategi melarikan diri yang pintar. Mereka bisa melompat keluar dari air sehingga terhindar dari terkaman pemburu.

Ikan terbang modern memiliki dua atau empat "sayap", yakni sirip kaku yang memungkinkan mereka meluncur keluar air selama beberapa detik dan berkali-kali. Kemampuan terbang ini sangat berguna untuk menghindari predator.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa fosil ikan terbang yang ditemukan di Cina juga memiliki empat "sayap". Ini menunjukkan ikan terbang purba berevolusi untuk meluncur jarak jauh dan melakukan manuver udara yang canggih.

"Hal ini mungkin membuka petunjuk jenis predator kuno yang mereka hadapi," ujar Xu, mengatakan reptil laut purba bisa jadi adalah predator alami ikan terbang. Penelitian Xu diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B.

NEWSCIENTIST | MAHARDIKA SATRIA HADI



Berita Lainnya:
Pendapatan Electronic Arts Naik
Pameran Indocomtech 2012 Digelar di JCC
PLTN di Bangka Tunggu Jembatan Selat Sunda? 
Bos iOS Apple Mundur karena Tolak Minta Maaf? 
Kopi Arabika Bondowoso Menembus Eropa dan Amerika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia