TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan arahan khusus bagi Satuan Polisi Pamong Praja ketika memimpin apel bersama Satpol PP di Jakarta, Kamis, 1 November 2012.
Dalam apel yang diikuti sekitar 6.400 personel Satpol PP itu, Jokowi menyampaikan beberapa arahan terkait kerja polisi pamong di lapangan. "Kerja kita adalah kerja lapangan di masyarakat. Tugas Saudara memberikan ketenteraman dan ketertiban," kata Jokowi dalam apel yang berlangsung di pelataran selatan Monumen Nasional.
Menurut dia, Satpol PP adalah cerminan dari watak pemerintah daerah. "Kalau Satpol PP-nya suka nggebuki di mana-mana, bak buk bak buk, berarti pemerintah daerahnya juga sama. Pasti hobinya bak buk bak buk," kata Jokowi.
Ia menginginkan Satpol PP bekerja dengan pendekatan persuasif, bukan kekerasan. Jokowi menambahkan, petugas Satpol PP harus santun, ramah, tetapi tetap tegas karena mengangkat wibawa.
"Tegas tidak berarti kasar. Itu berbeda," kata Jokowi. Tegas, menurut dia, diangkut, tapi tidak digebuki. "Kalau pake digebuki, itu kasar."
TRI ARTINING PUTRI
Berita terpopuler lainnya:
Rumah Dibuka, Jokowi Siap Layani Warga Jam 2 Dinihari
Ini Langkah 100 Hari Pertama Jokowi-Ahok
Jokowi Janji Bangun Stadion untuk Persija
Bedanya Jokowi dengan Fauzi di Mata Kementerian PU
Jokowi Hidupkan Kembali Kerja Sama Jakarta-Bandung