TEMPO.CO, Surabaya - Menteri BUMN Dahlan Iskan sedang dituding melakukan pencitraan terkait pemilihan presiden 2014. Terlebih dengan aksinya yang akan menyerahkan data-data anggota DPR RI yang memeras BUMN pada Senin, 5 November 2012.
Tapi Dahlan bergeming mendengar tudingan itu. "Enggak apa-apa. Pengamat kan boleh ngomong apa saja. Enggak apa-apa," kata Dahlan seusai menjadi keynote speaker dalam acara seminar bisnis "Developing Human Resource Comptencies" di Aula Fajar Notonegoro Kampus B Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Sabtu pagi, 3 November 2012.
Dahlan tak mau ambil pusing soal dirinya yang semakin gencar diberitakan melakukan pencitraan. "Saya menghargai pengamat yang punya pikiran seperti itu," kata Dahlan.
Pada Senin, 5 November 2012, Dahlan bakal memenuhi undangan Badan Kehormatan DPR RI. Saat itu pula, bos Jawa Group ini akan menyerahkan data anggota DPR RI yang kerap memalak perusahaan BUMN.
Menurut Dahlan, ada sekitar 10 nama yang akan diserahkannya ke BK DPR RI pada Senin besok.
"Sekitar 10. Sekitar kan bisa kurang, bisa lebih," katanya.
Baca Juga:
Sebelumnya, sempat beredar sejumlah inisial nama anggota DPR RI yang disebut sebagai pemeras BUMN melalui pesan pendek. Dahlan enggan membenarkan nama-nama inisial yang sempat beredar dalam satu pekan terakhir. Dahlan justru membantah bahwa dia yang merilis nama-nama itu.
"Saya tidak pernah membuka nama-nama itu pada siapa pun, dan baru akan saya sampaikan nanti pada forum yang resmi," ujarnya.
Menurut Dahlan, inisial tersebut sengaja disebar oleh para politikus yang menjadi musuh Kementerian BUMN. "Itulah jahatnya dunia politik, makanya saya sempat minta keluarga untuk tidak turun ke dunia politik," katanya.
SMS yang beredar itu seolah-olah berasal dari data yang dirilis oleh Humas BUMN. "Ini Inisial Anggota DPR RI yg memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS (Golkar) PM, EV, CK (PDIP) AR, IR, SUR ( PKS) FA (HANURA) ALM, NAS, (PAN) JA, SG, MJ (PD) MUZ (GERINDRA) Info: Humas BUMN," demikian bunyi kutipan SMS yang dikirim oleh nomor +62812841514XX.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita lain:
DPR: Soal Upeti, Anggota Tak Perlu Dipanggil
Demokrat Akan Pecat Anggotanya yang Peras BUMN
Badan Kehormatan DPR Segera Panggil Dahlan Iskan
Nusron Wahid Bantah Jadi Tukang Palak BUMN
Banyak Anggota DPR dari Golkar Berinisial BS