TEMPO.CO, Turin - Pertarungan dua calon juara Seri A Liga Italia akan berlangsung di Juventus Stadium malam ini, antara tuan rumah Juventus dan Inter Milan. Juve, yang merupakan juara bertahan, akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan untuk ke-50 kalinya dalam derby d’Italia itu. Namun Inter, yang performanya tengah meroket, menjanjikan ancaman serius.
Juventus dan Inter kini sama-sama menguasai posisi dua besar klasemen. Juve berada di puncak dengan nilai 28 dari 10 laga. Sedangkan Inter terpaut 4 angka di bawahnya.
Penyerang Juve, Fabio Quagliarella, memprediksi laga melawan Inter akan berlangsung ketat dan menarik. Tapi ia juga yakin timnya akan menjadi pemenang. "Kami sudah menunjukkan sikap pantang menyerah (saat melawan Bologna). Kami yakin bisa melakukannya hingga detik terakhir pertandingan," katanya.
Juve memang baru meraih kemenangan 2-1 atas tim tamunya, Bologna, Rabu lalu. Kemenangan itu ditentukan oleh gol Quagliarella serta gol Paul Pogba pada saat injury time.
Pada hari yang sama, Inter juga mampu menjaga momentum kebangkitannya dengan menekuk Sampdoria 3-2. Ini kemenangan keenam yang iraih secara beruntun oleh pasukan Andrea Stramaccioni itu.
Sayangnya, Inter akan datang membawa catatan kurang bagus dalam laga ini. Nerazzurri hanya bisa menang dua kali dan kalah lima kali dari 10 pertemuan terakhir dengan Juve. Toh, mereka tak gentar.
"Kami akan datang ke Turin untuk mencari seri," kata Stramaccioni. Dengan usianya yang baru 36 tahun, ia merupakan pelatih termuda di Seri A. "Kami selalu turun ke lapangan untuk menang. Kami adalah Inter, dan kemenangan ada dalam DNA kami."
Javier Zanetti, bek Inter, menilai tingginya rasa percaya diri timnya akan berpengaruh pada laga nanti. "Kami akan bermain dengan gaya kami sendiri," kata pemain asal Argentina itu. "Kami tahu kami akan melawan tim hebat. Semoga ini akan menjadi pertandingan yang hebat."
Menjelang laga ini, Angelo Alessio, pelatih sementara yang menggantikan Antonio Conte, yang tengah terkena sanksi, memilih melakukan aksi silenzio stampa (puasa berbicara kepada pers) untuk meminimalkan percikan kontroversi menjelang laga penting itu.
Juve saat ini memiliki pertahanan terbaik di Liga dan baru kebobolan lima gol. Sedangkan gawang Inter sudah jebol sembilan kali. Untuk urusan mencetak gol, Juve juga masih merajai dengan 22 gol, sama dengan koleksi AS Roma. Sedangkan Inter baru mencetak 19 gol.
Meski begitu, Andrea Barzagli, bek Juve, mengakui bahwa lini depan Inter memiliki kekuatan yang bisa mengancam pertahanan timnya, terutama dengan pemain seperti Diego Milito, Antonio Cassano, dan Rodrigo Palacio.
"Kini mereka memiliki seorang pelatih muda dan baru yang tengah melakukan segalanya dengan baik," katanya. "Mereka juga telah merekrut pemain bagus, dan saya pikir Inter sangat berambisi tahun ini."
AP | FOOTBALL-ITALIA| NURDIN
Berita lain:
Galliani Bantah Bertikai dengan Allegri
Niang Siap Yakinkan Pelatih Milan
Legenda Milan Sebut Cassano Banyak Omong
Inzhagi: Pazzini Bakal Cetak 20 Gol
Wenger Tetap Percaya dengan Kualitas Bendtner