TEMPO.CO, Tangerang - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jam operasional Kereta rel Listrik (KRL) tujuan Serpong-Tanah Abang Jakarta dari pukul 23.00 menjadi 00.00 mulai hari ini, 5 November 2012. ”Penambahan jam operasional tersebut, maka KRL Serpong-Tanah Abang ini adalah upaya KAI untuk meningkatkan pelayanan,” ujar Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I Jakarta Mateta Rijalilhaq saat dihubungi Tempo pagi ini.
Mateta mengatakan, ditambahnya jam operasional KRL Serpong-Tanah Abang ini untuk menjawab tingginya animo masyarakat pengguna kereta api yang selama ini bekerja di Jakarta hingga larut malam dan merasa kesulitan mendapatkan transportasi. “Ini salah satu solusi bagi pengguna kereta api malam,” katanya.
Selain itu, kata Mateta, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany juga sempat mengajukan permintaan saat rapat koordinasi Pemerintah Provinsi Banten dengan PT KAI agar jam operasional kereta api dari Serpong ditambah. “Ini juga menjawab permintaan Wali Kota Tangerang Selatan,” katanya.
Mateta mengakui penumpang kereta api untuk wilayah Serpong dan sekitarnya cukup tinggi dan sebagian besar adalah warga perumahan. “Permintaan kepada PT KAI untuk menambah jam operasi sangat tinggi, terlebih wilayah Serpong banyak sekali perumahan,” katanya.
Penambahan jam operasional ini disambut antusias pelanggan setia kereta api. “Ini benar-benar menjadi solusi bagi kami yang jam kerjanya sampai larut malam,” ujar Ahmadi, warga yang tinggal di bilangan Summarecon Serpong.
Menurut pegawai swasta di bilangan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, ini, profesinya yang menuntut untuk bekerja dengan sistem sif hingga larut malam membuat ia terpaksa mengikuti jam kerja operasional. “Kadang pulang kerja sampai larut malam. Karena tidak ada lagi angkutan, terpaksa tidur di kantor,” katanya.
Beroperasinya KRL hingga tengah malam ini, menurut Ahmadi, menjawab kebutuhan para pekerja yang pulang hingga larut malam dari Jakarta-Serpong.
JONIANSYAH
Berita lain:
Kemahalan, Biaya MRT di Jakarta
Seluruh Puskesmas Jakarta Akan Pakai CCTV
SMAN 70 Ragu Pecat Siswa Tersangka Tawuran
Kondisi Novi Amilia Membaik Setelah Detoksifikasi
Warga Mulai Resahkan Demo Buruh di Bekasi
